dc.description.abstract | Sampai saat ini masalah kemiskinan masih menjadi masalah krusial yang
dihadapi oleh bangsa Indonesia. Krisis moneter yang terjadi sejak tahun 1997 telah
menimbulkan gejolak harga terhadap kebutuhan dasar manusia, seperti sandang,
pangan, papan, kesehatan dan pendidikan, sehingga membawa akibat meningkat pula
jumlah penduduk miskin di Indonesia. Pada tahun 2002 di Indonesia terdapat 38,2
juta jiwa penduduk miskin (18,1 %), tahun 2003 terdapat 37,3 juta jiwa penduduk
miskin (17,5 %) dan tahun 2004 terdapat 36 juta jiwa penduduk miskin (16,6
%)(www.jpkm-online.net
). Meskipun mengalami penurunan persentase bukan berarti
masalah kemiskinan tidak lagi menjadi masalah yang diprioritaskan lagi. Besarnya
jumlah penduduk miskin atau yang disebut masyarakat miskin telah
mengidentifikasikan bahwa masalah kemiskinan masih memerlukan perhatian dan
penanganan yang serius dari semua pihak. Kemiskinan bukanlah sesuatu yang
terwujud sendiri yang terlepas dari aspek-aspek yang lainnya, tetapi terwujud sebagai
hasil interaksi antara berbagai aspek yang ada dalam kehidupan masyarakat. | en_US |