Show simple item record

dc.contributor.authorVebri Geovani
dc.date.accessioned2014-01-27T05:49:11Z
dc.date.available2014-01-27T05:49:11Z
dc.date.issued2014-01-27
dc.identifier.nimNIM081610101098
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/25320
dc.description.abstractDenture Stomatitis merupakan inflamasi kronis pada membran mukosa yang sering terlihat pada palatum di bawah gigi tiruan lengkap. Candida albicans diduga menjadi etiologi dalam penyakit ini. Salah satu usaha untuk mencegah terjadinya denture stomatitis adalah dengan membersihkan gigi tiruan secara rutin menggunakan pembersih gigi tiruan untuk menghilangkan perlekatan C. albicans pada gigi tiruan. Pembersih gigi tiruan dengan bahan dasar kimia beredar cukup banyak di pasaran. Salah satu bahan tradisional yang dapat digunakan sebagai pembersih basis gigi tiruan akrilik yaitu daun Salam (Eugenia polyantha Wight). Sifat antijamur daun Salam salah satunya disebabkan oleh kandungan minyak atsiri di dalamnya yang terdiri dari sitral, eugenol, tannin, flavonoid, dan fenol. Selain harus memiliki kemampuan anti jamur yang baik, bahan pembersih gigi tiruan juga tidak boleh mempengaruhi sifat fisik dan mekanis basis gigi tiruan tersebut. Sebagai bahan kimia golongan hidrokarbon aromatik, fenol dapat berpenetrasi ke ruang mikroporositas resin akrilik dan merusak rantai karbonilnya. Salah satu syarat mekanis dari basis gigi tiruan memiliki kekuatan tekan yang baik. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh perasan daun Salam (Eugenia polyantha Wight) 80% sebagai pembersih gigi tiruan terhadap kekuatan tekan resin akrilik tipe heat-cured dengan variasi lama perendaman. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratoris dengan pendekatan post-test control group design. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Bahan dan Teknologi Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember dan Laboratorium Dasar Bersama Universitas Airlangga Surabaya pada bulan September-Oktober 2011. Sampel terdiri atas 48 balok resin akrilik tipe heat-cured yang dibagi dalam 2 kelompok uji berupa perasan daun Salam 80% dan kontrol yang direndam dalam aquades. Perendaman dibedakan menjadi 3 kelompok waktu yaitu selama 5 hari, 15 hari, dan 25 hari. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh kekuatan tekan pada perendaman 5 hari aquades memiliki kekuatan tekan paling tinggi, sedangkan nilai yang paling rendah berada pada perendaman 25 hari perasan daun Salam 80%. Hal ini menunjukkan bahwa semakin lama waktu perendaman, semakin rendah kekuatan tekan resin akrilik. Resin akrilik yang direndam pada suatu larutan akan terpengaruh sifat fisiknya. Larutan perendam mampu berpenetrasi masuk ke dalam ruang mikroporositas resin akrilik dan mempengaruhi ikatan antar molekulnya. Pengaruh yang terjadi pada ikatan ini akan membuat kekuatan mekanisnya semakin berkurang, termasuk kekuatan tekannya. Resin akrilik sebagaimana polimer lainnya memiliki dua macam ikatan yaitu ikatan primer dan ikatan sekunder. Ikatan sekunder yang lebih lemah diduga menyebabkan rendahnya ketahanan resin akrilik terhadap stress. Kemungkinan lain disebabkan oleh kandungan senyawa fenol dalam daun Salam 80% memperbesar nilai penurunan kekuatan tekannya. Senyawa fenol dapat diserap oleh permukaan resin akrilik dan menyebabkan permukaan resin akrilik mengembang dan lunak. Fenol diduga berpenetrasi kedalam struktur rantai resin akrilik dan memutuskannya. Oleh sebab itu terjadi penurunan kekuatan tekannya. Data dianalisis menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov dan Levene, dengan hasil data bersifat normal dan homogen. Kemudian dianalisis menggunakan uji One Way Anova untuk mengetahui adanya perbedaan antar kelompok perlakuan. Hasil uji tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan begitu pula dengan uji Tuckey-HSD (high significant different). Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka disimpulkan bahwa perasan daun Salam (Eugenia polyantha Wight) 80% sebagai pembersih gigi tiruan berpengaruh terhadap kekuatan tekan resin akrilik tipe heat-cured dengan variasi lama perendaman namun secara tidak signifikan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries081610101098;
dc.subjectperasan daun salam, pembersih gigi tiruanen_US
dc.titlePENGARUH PERASAN DAUN SALAM (Eugenia polyantha Wight) 80% SEBAGAI PEMBERSIH GIGI TIRUAN TERHADAP KEKUATAN TEKAN RESIN AKRILIK TIPE HEAT-CURED DENGAN VARIASI LAMA PERENDAMANen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record