Show simple item record

dc.contributor.authorLaksmi Diah Ahmada
dc.date.accessioned2013-12-02T11:21:07Z
dc.date.available2013-12-02T11:21:07Z
dc.date.issued2013-12-02
dc.identifier.nimNIM072210101070
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/2524
dc.description.abstractDiabetes mellitus (DM) merupakan suatu sindrom terganggunya metabolisme karbohidrat, lemak dan protein yang disebabkan oleh berkurangnya sekresi insulin atau penurunan sensitivitas jaringan terhadap insulin. Dalam jangka panjang, penyakit ini dapat mengakibatkan komplikasi, misalnya atherosclerosis pada jantung, kaki dan otot, kerusakan saraf perifer, gangguan retina dan kerusakan ginjal. Salah satu pengobatan alternatif dalam mengobati penyakit diabetes mellitus adalah dengan memanfaatkan bahan alam, seperti penggunaan kombinasi daun sambiloto dan daun kumis kucing yang sering digunakan secara bersama-sama sebagai antidiabetik. Untuk lebih memberikan dasar bagi bukti manfaatnya tentang penggunaan kombinasi tersebut sebagai antidiabetik, perlu dilakukan suatu penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas kombinasi ekstrak daun sambiloto (Andrographis panniculata Nees) dengan ekstrak daun kumis kucing (Orthosiphon stamineus Benth) dalam menurunkan kadar glukosa darah pada tikus yang menyandang diabetes melitus. Prosedur pengujian aktivitas antidiabetik kombinasi daun sambiloto dan daun kumis kucing dalam penelitian ini adalah menggunakan metode induksi aloksan. Hewan coba yang digunakan dalam penelitian ini adalah tikus jantan Galur Wistar. Aloksan adalah suatu senyawa yang sering digunakan untuk penelitian diabetes menggunakan hewan coba. Hewan coba dikatakan diabetes jika kadar glukosa darahnya lebih dari kadar glukosa normal pada tikus yaitu 50-135 mg/dL. Bahan uji dikatakan memiliki aktivitas sebagai antidiabetik jika dapat menurunkan kadar glukosa darah pada tikus diabetes. Pengukuran kadar glukosa darah menggunakan metode kondensasi gugus amin dengan pereaksi orto-toluidin. Analisis data dilakukan dengan terhadap nilai AUC. Nilai AUC ini digunakan untuk menggambarkan kadar glukosa pada waktu yang telah ditentukan pada titiktitik tertentu. Pada penelitian ini digunakan empat titik yaitu pada keadaan puasa, 1 jam PP, 2 jam PP, dan 4 jam PP. Nilai AUC digunakan untuk menggambarkan penurunan glukosa darah pada satu waktu tertentu. Berdasarkan analisis menggunakan one way Anova dengan taraf kepercayaan 95% dan dilanjutkan dengan uji Least Significant Different (LSD) menunjukkan bahwa kelompok perlakuan dengan perbandingan dosis 0,5 g: 1,5 g dan 1 g: 1 g memiliki aktivitas antidiabetes yang sebanding dengan kontrol positif glibenklamid dengan dosis 0,9 mg/kgBB, sedangkan kelompok uji ekstrak etanol daun sambiloto dosis tunggal 2 g/kg BB, ekstrak kloroform daun kumis kucing dosis tunggal 2 g/kg BB, dan kelompok perlakuan dengan perbandingan dosis 1,5 g: 0,5 g menunjukkan aktivitas antidiabetik yang lebih kecil dibandingkan dengan kelompok kontrol positif (p<0,05). Hal tersebut dapat dilihat hasil uji statistik yaitu adanya perbedaan signifikan dengan kontrol positif yaitu glibenklamid dosis 0,9 mg/kg BB. Nilai AUC menunjukkan efektivitas senyawa sebagai antidiabetik. Semakin rendah/kecil nilai AUC yang dihasilkan maka semakin bagus aktivitas antidiabetiknya. Berikut ini nilai AUC yang dihasilkan dari penggunaan kombinasi ekstrak daun sambiloto dan daun kumis kucing dengan perbandingan dosis 1,5 g: 0,5 g; 0,5 g: 1,5 g; 1 g: 1 g adalah 1383,63±87,53; 1258,25±69,47; 1287,25±106,63. Daun sambiloto mengandung senyawa andrografolia dan daun kumis kucing mengandung senyawa flavonoid. Kombinasi kedua senyawa ini memiliki efek yang lebih baik jika dibandingkan dengan penggunaan tunggal. Tetapi untuk mengetahui senyawa lain yang memiliki khasiat sebagai antidiabetik pada tanaman sambiloto dan kumis kucing, mekanisme secara pasti, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries072210101070;
dc.subjectETANOL DAUN SAMBILOTO (Andrographis panniculata Nees.) DAUN KUMIS KUCINGen_US
dc.titleJI AKTIVITAS ANTIDIABETIK KOMBINASI EKSTRAK. ETANOL DAUN SAMBILOTO (Andrographis panniculata Nees.)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record