Show simple item record

dc.contributor.authorHery Indria Dwi Puspita
dc.date.accessioned2013-12-02T11:17:18Z
dc.date.available2013-12-02T11:17:18Z
dc.date.issued2013-12-02
dc.identifier.nimNIM081810201003
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/2521
dc.description.abstractAir tanah merupakan kumpulan air yang berada dalam ruang batuan dasar atau regolith. Air tanah merupakan salah satu sumber air yang baik. Untuk mengetahui zona efektif dari keberadaan air tanah diperlukan proses penyelidikan. Penyelidikan air tanah dapat dilakukan dari permukaan tanah maupun di bawah permukaan tanah. Salah satu metode geofisika yang digunakan untuk penyelidikan keberadaan lapisan tanah adalah metode geolistrik konfigurasi Dipole-Dipole, yang memanfaatkan sifat-sifat kelistrikan. Besarnya resistivitas diukur dengan mengalirkan arus listrik dan memperlakukan lapisan batuan sebagai penghantar arus. Pada konfigurasi Dipole-dipole didasari oleh hukum ohm dengan menggunakan dua elektroda arus dan dua elektroda potensial. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui zona efektif air tanah dengan menggunakan metode geolistrik konfigurasi Dipole-dipole di lahan kosong Perumahan Istana Tidar Regency yang terletak di Jl. Kaliurang Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember. Langkah atau tahapan yang dilakukan pada penelitian yaitu survei lokasi penelitian dengan menentukan 4 lintasan yang akan diukur dengan panjang lintasan 150 m. Kemudian, pengambilan data lapangan dengan menggunakan metode geolistrik konfigurasi Dipole-Dipole. Metode ini menggunakan dua elektroda arus C2 dan C1 dan dua elektroda potensial P1 dan P2 yang ditempatkan terpisah. Selanjutnya, data pengukuran yang didapatkan diolah dengan menggunakan software Res2dinv. Dari hasil pengolahan data dapat diperoleh penampang lintang resistivitas daerah penelitian. Penampang lintang yang dihasilkan menggambarkan kondisi air tanah di bawah permukaan tanah yang diwakili oleh pencitraan warna yang berbeda-beda. Setelah dilakukan analisis data yang didapatkan pada lintasan 1, lintasan 2, lintasan 3, dan lintasan 4, zona efektif air tanah terletak pada daerah bagian tengah yaitu antara jarak 27,5 m sampai 100 m dan kedalaman rata-rata 10,71 m. Dilihat dari topografi daerah penelitian bagian selatan merupakan dataran yang lebih tinggi dibandingkan daerah bagian utara sehingga diduga akuifer air tanah mengalir dari arah selatan ke utara. Diduga air tanah pada bagian utara berpotensi terdapat lebih banyak air tanah karena semua aliran air tanah tersebut menuju ke arah utara. Berdasarkan hasil dan pembahasan setiap lintasan pada penelitian ini, metode geolistrik konfigurasi Dipoledipole berhasil menginterpretasikan lapisan bawah permukaan tanah di komplek Perumahan Istana Tidar Regency yang dapat digunakan untuk mengetahui keberadaandan kedalaman air tanah.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries081810201003;
dc.subjectPENENTUAN ZONA EFEKTIF AIR TANAH DENGAN METODEGEOLISTRIK KONFIGURASI DIPOLE-DIPOLEen_US
dc.titlePENENTUAN ZONA EFEKTIF AIR TANAH DENGAN METODEGEOLISTRIK KONFIGURASI DIPOLE-DIPOLE DI KOMPLEKERUMAHAN ISTANA TIDAR REGENCY KECAMATANSUMBERSARI KABUPATEN JEMBERen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record