Show simple item record

dc.contributor.authorLailatul Qomariah
dc.date.accessioned2013-12-02T11:11:19Z
dc.date.available2013-12-02T11:11:19Z
dc.date.issued2013-12-02
dc.identifier.nimNIM072210101009
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/2517
dc.description.abstractDiabetes Mellitus (DM) merupakan penyakit gangguan metabolisme karbohidrat pada sistem endokrin karena defisiensi absolut atau defisiensi relatif pada sekresi insulin, kerja insulin atau keduanya. DM juga merupakan salah satu penyakit dengan waktu terapi panjang sehingga efek samping, resistensi dari obat serta biaya pengobatan juga perlu diperhatikan. Salah satu alternatif yang dapat digunakan dalam menanggulangi permasalahan tersebut adalah pemanfaatan bahan alam diantaranya daun mimba (Azadirachta indica) dan bawag putih (Allium sativum) yang secara empiris digunakan oleh masyarakat untuk mengobati diabetes mellitus. Untuk lebih memberikan dasar bagi bukti manfaatnya, perlu dilakukan suatu penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antidiabetes kombinasi ekstrak etanol daun mimba dan bawang putih dengan berbagai perbandingan dosis yang berbeda dan menentukan apakah terdapat perbedaan aktivitas antidiabetes antar kelompok perlakuan serta untuk mengetahui adanya korelasi antara aktivitas antidiabetes dengan berbagai dosis kombinasi ekstrak etanol daun mimba dan bawang putih. Prosedur pengujian aktivitas antidiabetes kombinasi ekstrak etanol daun mimba dan bawang putih dalam penelitian ini adalah menggunakan metode induksi aloksan. Pengukuran kadar glukosa darah menggunakan alat GlucoDr viii TM blood glucose meter AGM-2200. Berdasarkan analisis menggunakan two way Anova dengan taraf kepercayaan 95% dan dilanjutkan dengan uji Least Significant Different (LSD) menunjukkan bahwa kelompok uji kombinasi ekstrak etanol daun mimba (280 mg/kg BB) dan bawang putih (280 mg/kg BB) (1:1) memiliki aktivitas antidiabetes yang sebanding dengan kontrol positif yaitu glibenklamid dengan dosis 1,3 mg/kgBB, sedangkan kelompok uji kombinasi ekstrak etanol daun mimba (140 mg/kg BB) dan bawang putih (420 mg/kg BB) (1:3) memiliki aktifitas lebih rendah dibandingkan kelompok uji pertama (1:1) dan kelompok uji kombinasi ekstrak etanol daun mimba (420 mg/kg BB) dan bawang putih (120 mg/kg BB) (3:1) memiliki aktivitas antidiabetes paling rendah dibandingkan kelompok uji pertama (1:1) dan kelompok uji (1:3). Pemberian kombinasi ekstrak etanol daun mimba dan bawang putih selama 14 hari memberikan penurunan kadar glukosa darah lebih besar pada mencit yang di induksi aloksan dibandingkan pemberian salama 7 hari. Perbandingan persen penurunan kadar glukosa darah antara dosis kombinasi (1:1) (280 mg/kg BB dan 280 mg/kg BB), (1:3) (140 mg/kg BB dan 420 mg/kg BB) dan (3:1) (420 mg/kg BB dan 140 mg/kg BB) setelah pemberian selama 7 hari pemberian masing-masing adalah 42,38%, 34,05%, dan 28,09%, sedangkan persen penurunan kadar glukosa darah setelah pemberian selama 14 hari masing-masing adalah 62,92%, 49,46%, dan 43,09%. Senyawa aktif yang diduga memiliki aktivitas sebagai antidiabetes dalam daun mimba adalah nimbidin sedangkan dalam bawang putih adalah SACS (S-allyl Cysteinesulphoxide). Kedua senyawa ini bekerja sinergis dalam menurunkan kadar glukosa darah mencit. Tetapi untuk membuktikan aktivitasnya, diperlukan penelitian yang lebih lanjut menggunakan fraksi ataupun isolat.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries072210101009;
dc.subjectKOMBINASI EKSTRAK ETANOL, DAUN MIMBA (Azadirachta indica) DAN BAWANG PUTIH (Alliumen_US
dc.titleUJI AKTIVITAS ANTIDIABETIK KOMBINASI EKSTRAK ETANOLDAUN MIMBA (Azadirachta indica) DAN BAWANG PUTIH (Alliumen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record