Show simple item record

dc.contributor.authorSHOFYANATUL CHAMIDAH
dc.date.accessioned2013-12-02T11:08:25Z
dc.date.available2013-12-02T11:08:25Z
dc.date.issued2013-12-02
dc.identifier.nimNIM081610101008
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/2515
dc.description.abstractPenyakit periodontal merupakan penyakit infeksi yang menyerang gingiva dan jaringan pendukung gigi, dimana faktor etiologi utamanya disebabkan oleh adanya penumpukan bakteri plak pada permukaan gigi. Salah satu bakteri yang berperan sebagai penyebab utama terjadinya penyakit periodontal adalah Porphyromonas gingivalis. Menurut penelitian ekstrak biji kopi Robusta memiliki kandungan antibakteri, sehingga penulis ingin mengetahui apakah ekstrak biji kopi Robusta memiliki daya antibakteri terhadap P. gingivalis. Jenis penelitian ini adalah eksperimental laboratoris, dengan metode yang digunakan adalah difusi sumuran (well diffusion methods). Jumlah sampel sebanyak 50 lubang sumuran yang dibagi 3 kelompok perlakuan (ekstrak kopi Robusta 100%, 50%, 25%) dan 2 kelompok kontrol (obat kumur Betadine sebagai kontrol positif dan aquadest steril sebagai kontrol negatif); masingmasing kelompok dilakukan pengulangan sebanyak 10 kali. Pada media lempeng BHI-A yang telah diinokulasi P. gingivalis dibuat lubang sumuran dengan sedotan plastik berdiameter 5 mm. Pada tiap lubang sumuran dimasukkan bahan sesuai kelompoknya kemudian media dimasukkan desi kator dan diinkubasi dalam inkubator pada suhu 37˚C selama 24 jam. Hasil pengukuran lalu ditabulasikan. Analisis statistik menggunakan uji nonparametrik Kruskal Wallis dan Mann-Whitney karena dari uji Kolmogorov Smirnov dan Levene menunjukkan distribusi data normal tetapi tidak homogen. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak biji kopi Robusta 100% memiliki diameter zona hambat yang lebih besar dibandingkan ekstrak biji kopi Robusta 50% dan 25%. Ekstrak biji kopi Robusta 25% memiliki diameter zona hambat yang lebih besar dibandingkan dengan kontrol positif, sehingga dapat dikatakan bahwa ekstrak biji kopi Robusta mampu menghambat pertumbuhan bakteri atau dalam hal ini mempunyai daya antibakteri terhadap P. gingivalis. Kandungan zat antibakteri didalam biji kopi Robusta antara lain adalah kafein, asam volatil, dan fenol. Kafein memiliki peran penting dalam pengembangan resistensi kekebalan tubuh, sedangkan asam volatil memiliki aktivitas yang meningkatkan daya hambat pertumbuhan bakteri, dan kandungan fenol terbukti mempunyai sifat bakteristatik dan bakterisidal sebagai antibakteri, virus, dan jamur. Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian ini bahwa ekstrak biji kopi Robusta 100%, 50%, 25% memiliki daya antibakteri terhadap pertumbuhan P. gingivalis. Saran dari penulis sebaiknya perlu dilakukan uji biokompatibilitas sebelum dipakai sebagai bahan alternatif untuk menyembuhkan infeksi yang disebabkan oleh P. gingivalis tanpa menimbulkan efek toksik terhadap kondisi sistemik tubuh.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries081610101008;
dc.subjectBIJI KOPI ROBUSTA (Coffea canephora) TERHADAP PERTUMBUHAN Porphyromonas gingivalisen_US
dc.titleDAYA ANTIBAKTERI EKSTRAK BIJI KOPI ROBUSTA (Coffea canephora) TERHADAP PERTUMBUHAN Porphyromonas gingivalis (Penelitian Eksperimental Laboratoris)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record