DISKRIMINATOR STATUS KREDIT DEBITUR PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERDESAAN DI KECAMATAN SENDURO KABUPATEN LUMAJANG
Abstract
Discriminator credit status is grouping the debtor credit in PNPM Srand
Alone Rural In Subdistrick Senduro Districk Lumajang into credit status "Current"
or credit "Not Current". Variables used in this research is independent variable
viii
2
The purpose of research was to analyze and describe current or not current
the debtor’s UKM who received borrowers for working capital from PNPM Stand
Alone Rural In Subdistrict Senduro District Lumajang, using indicator installment
loans , sum of members, and duration of organization. Data used in research is data
secondary from years 2006-2011 from PNPM Stand Alone Rural. Samples were
taken by using snowball sampling method. To answer the purpose of the research so
using the discriminant analysis.
The results showed that of the three variables used there are two significant
variables. Variable is the installment credit and duration organization, means the two
variables are able to distinguish the credit status of UKM. While variable the
number of members is not significant mean not able to distinguish the credit status of
UKM......Diskriminator status kredit adalah pengelompokan debitur kredit pada PNPM
Mandiri Perdesaan Di Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang kedalam status
kredit “Lancar” atau kredit “Tidak Lancar”. Variabel yang digunakan dalam
penelitian ini adalah variable independen
2
vii
3
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis penentu lancar
tidaknya debitur UKM yang mendapat kredit modal kerja dari PNPM Mandiri
Perdesaan Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang, dengan menggunakan
indikator angsuran kredit, jumlah anggota dan durasi organisasi. Data yang
digunakan adalah data sekunder dari PNPM Mandiri Perdesaan tahun 2006-2011.
Sampel diambil dengan menggunakan metode snowball sampling. Untuk menjawab
tujuan dari penelitian ini maka digunakan alat analisis diskriminan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari ketiga variabel yang digunakan
terdapat dua variabel yang signifikan. Variabel itu adalah angsuran kredit dan durasi
organisasi, berarti kedua variabel tersebut mampu membedakan status kredit debitur
UKM. Sedangkan variabel jumlah anggota tidak signifikan berarti tidak mampu
membedakan status kredit debitur UKM.