Show simple item record

dc.contributor.authoranuar Ardiansyah
dc.date.accessioned2014-01-27T02:23:45Z
dc.date.available2014-01-27T02:23:45Z
dc.date.issued2014-01-27
dc.identifier.nimNIM061910201108
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/24957
dc.description.abstract5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil pengujian dan analisa sistem secara keseluruhan dari maka dapat diambil kesimpulan bahwa : 1. Keakuratan prototype dalam mendeteksi jarak dan posisi suatu obyek dipengaruhi oleh bentuk permukaan obyek yang dideteksi. Hal ini dibuktikan dengan hasil percobaan pada Tabel 4.25 dengan eror untuk benda tabung adalah 1% sedangkan benda balok adalah 0.25%, serta Gambar 4.44 dan Gambar 4.45. 2. Keakuratan prototype dalam mendeteksi jarak dan posisi suatu obyek juga dipengaruhi oleh sudut datang dan sudut pantul gelombang ultrasonik terhadap permukaan obyek. Hal ini dibuktikan dengan pengujian terhadap obyek berbentuk ruangan persegi dengan hasil pada Tabel 4.14 dengan eror terbesar untuk sudut datang 0° adalah 7.442% dan untuk eror terbesar pada sudut datang 30° adalah 27.688%, serta Gambar 4.17 dan Gambar 4.18. 3. Keakuratan prototype dalam mendeteksi posisi suatu obyek sangat dipengaruhi o leh sinkronisasi timing antara program animasi dengan program motor servo. Seting timer paling optimal pada animasi yang digunakan untuk menyesuaikan putaran motor servo adalah 61 ms untuk putar kiri dengan rata-rata kesalahan sudut 11° dan 63 ms untuk putar kanan dengan rata-rata kesalahan sudut 13.3° . 4. Prototype ini t idak efektif dalam mendeteksi obyek yang terbuat dari bahan sound damper seperti sponge. Hal ini dibuktikan dengan hasil percobaan pada Tabel 4.11 dengan eror mencapai 477% serta Gambar 4.6. 4.2 Saran Dit injau dari hasil penelit ian pada maka penulis memberikan saran dengan harapan untuk penyempurnaan dan pengembangan karya ilmiah ini agar bermanfaat lebih baik : 1. Untuk meningkatkan kehandalan dalam mendeteksi jarak maka sensor ultrasonik yang digunakan sebaiknya menggunakan sensor yang memiliki keakuratan tinggi dan jangkauan pengukuran yang jauh. 2. Untuk meningkatkan kehandalan dalam mendeteksi posisi obyek maka sinkronisasi antara software animasi dan program motor servo perlu ditambahkan kontrol feedback, bukan berdasarkan persamaan timer. Sehingga putarannya diatur benar-benar sama, dan data posisi yang dihasilkan lebih akurat. 3. Motor servo yang digunakan untuk memutar sensor sebaiknya menggunakan motor yang dilengkapi dengan sensor untuk mendeteksi posisi putaran horn dari motor tersebut. 4. Untuk desain hardware dan kontruksi dari prototype ini sebaiknya disempurnakan menjadi lebih kokoh agar tahan lama. 5. Agar dapat menyesuaikan komunikasi data dengan jenis komputer terbaru sebaiknya ditambahkan konverter dari serial ke USB. 6. Diharapkan dalam pengembangannya prototype ini dapat disempurnakan agaren_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries061910201108;
dc.subjectPROTOTYPE INSTRUMEN PENDETEKSI JARAK DAN POSISI BENDA MENGGUNAKAN SENSOR ULTRASONIK DENGAN TAMPILAN PADA PCen_US
dc.titlePROTOTYPE INSTRUMEN PENDETEKSI JARAK DAN POSISI BENDA MENGGUNAKAN SENSOR ULTRASONIK DENGAN TAMPILAN PADA PCen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record