dc.description.abstract | Diabetes Mellitus (DM) merupakan suatu sindrom terganggunya
metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein yang disebabkan oleh berkurangnya
sekresi insulin atau penurunan sensitivitas jaringan terhadap insulin. Pengaruh DM
pada rongga mulut telah dipelajari dengan baik dan penelitian epidemiologis
menunjukkan bahwa DM meningkatkan resiko terjadinya periodontitis dan gingivitis
yang dapat menurunkan ketebalan sel epitel gingiva. Sebagian besar pengobatan DM
dilakukan dengan penggunaan obat antidiabetik oral (obat sintetis) yang memiliki
efek samping merugikan dan harganya relatif mahal. Oleh karena itu, pengobatan
alternatif dengan bahan alami yang dapat dijadikan sebagai obat untuk penyakit DM
adalah herba platekan (Ruellia tuberose L.).
Platekan merupakan tanaman serumpun dengan sambiloto yang telah
diketahui mempunyai efek antidiabetik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
efek pemberian ekstrak herba platekan terhadap ketebalan sel epitel tikus diabetes
mellitus yang diinduksi aloksan.
Sampel penelitian adalah 24 ekor tikus Wistar jantan yang dibagi kedalam 3
kelompok, yaitu kelompok kontrol positif, kelompok perlakuan, dan kelompok
kontrol negatif. Pada penelitian hari ke-1 semua kelompok diukur kadar glukosa
darahnya. Kelompok kontrol negatif, tidak diberi perlakuan. Semua tikus pada
kelompok perlakuan dan kelompok kontrol positif diinduksi aloksan 65 mg/kg BB,
dan diukur kembali kadar glukosa darahnya pada hari ke-3. Selanjutnya, pada
kelompok kontrol positif diberi pensuspensi CMC Na 1% 5 ml/kg BB sekali sehari
dengan cara sondasi ke lambung selama 15 hari, sedangkan pada kelompok perlakuan
ekstrak diberi ekstrak herba platekan 500 mg/kg BB. Pada hari ke-19 dilakukan
pengukuran kadar glukosa darah dan hewan coba dikorbankan. Kemudian, dilakukan
pembuatan preparat jaringan gingiva dan tulang alveolar rahang bawah bagian
posterior, serta dilakukan pengamatan sel epitel dengan mikroskop binokular dengan
pembesaran 400x. Data dianalisis menggunakan statistik non-parametrik Kruskall
Wallis dan Mann-Whietney.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kelompok perlakuan rata-rata
ketebalan sel epitel yang lebih tebal dibandingkan dengan kelompok kontrol positif.
Berdasarkan hasil uji Kruskall-Wallis dan Mann-Whitney menunjukkan perbedaan
ketebalan sel epitel yang signifikan antara kelompok kontrol positif dengan
perlakuan. Hal ini dikarenakan adanya kandungan nutrisi dalam tanaman platekan
seperti daunnya mengandung polifenol dan akarnya mengandung flavonoida
Kandungan-kandungan tersebut dapat menurunkan kadar glukosa darah sehingga
dapat memperbaiki sistem epitelialisasi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah
pemberian ekstrak herba platekan dapat meningkatkan ketebalan sel epitel gingiva
tikus Wistar jantan diabetes mellitus yang diinduksi aloksan. | en_US |