Model Analisis Kejadian Riil Lingkungan Desertai Metode Eksperimen dalam Pembelajaran Fisika di SMP (Studi Eksperimen Pada Pokok Bahasan Alat Optik Kelas VIII semester Genap Tahun Ajaran 2008/2009)
Abstract
RINGKASAN
Model Analisis Kejadian Riil Lingkungan Desertai Metode Eksperimen dalam
Pembelajaran Fisika di SMP (Studi Eksperimen Pada Pokok Bahasan Alat Optik
Kelas VIII semester Genap Tahun Ajaran 2008/2009); Ninik Agustina,
040210102258; 2009:39 halaman; Jurusan Pendidikan MIPA Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Universitas Jember.
Penelitian ini menerapkan model analisis kejadian riil lingkungan disertai dengan
metode eksperimen. Model analisis kejadian riil lingkungan disertai dengan metode
eksperimen adalah suatu model pembelajaran yang menggunakan obyek-obyek dan
benda-benda yang diambilkan dari lingkungan sekitar sebagai bahan pengamatan
dalam memahami konsep fisika. Rumusan masalah penelitian ini adalah: (1) Adakah
perbedaan hasil belajar antara pembelajaran fisika yang menggunakan model analisis
kejadian riil lingkungan disertai metode eksperimen dan dengan pembelajaran fisika
yang menggunakan model konvensional?; (2)Adakah perbedaan aktivitas belajar
siswa yang diajar dengan pembelajaran model analisis kejadian riil lingkungan
disertai metode eksperimen dan dengan pembelajaran model konvensional? Tujuan
dari penelitian ini adalah: (1) mengkaji perbedaan hasil belajar antara pembelajaran
fisika yang menggunakan model analisis kejadian riil lingkungan disertai metode
eksperimen dan dengan pembelajaran fisika yang menggunakan model
konvensional; (2) mengkaji perbedaan aktivitas belajar siswa yang diajar dengan
pembelajaran model analisis kejadian riil lingkungan disertai metode eksperimen
dan dengan pembelajaran model konvensional.
Penelitian ini dilaksanakan di salah satu SMP Negeri di Jember, yang menjadi
populasi penelitian adalah siswa kelas VIII. Penentuan sampel penelitian dengan
cluster random sampling, diperoleh 2 kelas sebagai kelas eksperimen yaitu kelompok
siswa yang menerima pembelajaran fisika dengan model analisis kejadian riil
lingkungan disertai metode eksperimen dan kelas kontrol sebagai kelompok siswa
yang menerima pembelajaran konvensional. Rancangan penelitian menggunakan
control group pre-test and post-test design. Teknik pengumpulan data meliputi
vii
http://digilib.unej.ac.id
http://digilib.unej.ac.id
http://digilib.unej.ac.id
http://digilib.unej.ac.id
http://digilib.unej.ac.id
http://digilib.unej.ac.id
http://digilib.unej.ac.id
http://digilib.unej.ac.id
http://digilib.unej.ac.id
http://digilib.unej.ac.id
observasi, dokumentasi, wawancara dan tes. Analisa data yang dilakukan yaitu; (1)
uji beda rata-rata untuk mengetahui adanya perbedaan hasil belajar yang signifikan
antara pembelajaran fisika dengan model analisis kejadian riil lingkungan disertai
metode eksperimen dan dengan model konvensional; (2) Uji kolmogorov-mirnov
untuk mengetahui adanya perbedaan aktivitas belajar fisika siswa antara
pembelajaran fisika dengan model analisis kejadian riil lingkungan disertai metode
eksperimen dan dengan model konvensional .
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) Ada perbedaan hasil
belajar antara pembelajaran fisika yang menggunakan model analisis kejadian riil
lingkungan disertai metode eksperimen dan dengan pembelajaran fisika yang
menggunakan model konvensional; (2) ada perbedaan aktivitas belajar siswa yang
diajar dengan pembelajaran model analisis kejadian riil lingkungan disertai metode
eksperimen dan dengan pembelajaran model konvensional.