Show simple item record

dc.contributor.authorFIFIN RAHAYU KURNIALAM
dc.date.accessioned2014-01-27T00:11:43Z
dc.date.available2014-01-27T00:11:43Z
dc.date.issued2014-01-27
dc.identifier.nimNIM050210102110
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/24648
dc.description.abstractData hasil observasi proses pembelajaran fisika di kelas VIIIB SMPN 1 Sukapura Tahun ajaran 2009/2010 pada tanggal 25 Oktober 2009 dan wawancara dengan guru mata pelajaran IPA menunjukkan bahwa prestasi belajar fisika masih rendah, mengingat Standar Ketuntasan Minimal (SKM) yang harus dicapai siswa agar dapat dikatakan tuntas dalam mengikuti pembelajaran adalah nilai ≥60. Berdasarkan hasil observasi diketahui data kelas VIIIB yang terdiri 36 orang siswa, sebanyak 12 orang siswa (33.33%) dinyatakan tuntas belajar dan mendapatkan nilai ≥60 dan 24 siswa (66.67%) dinyatakan tidak tuntas dan mendapatkan nilai<60. Selain itu, aktivitas siswa yang terlihat cenderung pasif dan kurang memperhatikan penjelasan guru sehingga guru perlu mengadakan pembelajaran dengan model pembelajaran fisika yang efektif dan menyenangkan bagi siswa khususnya yang dapat membantu meningkatkan aktivitas dan hasil belajar fisika. Model pembelajaran Inkuiri merupakan salah satu dari beberapa macam model pembelajaran yang dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan dalam pembelajaran fisika. Model pembelajaran Inkuiri terdiri atas lima tahap pembelajaran. Yaitu 1) Merumuskan Masalah; 2) Merumuskan Hipotesis; 3) Mengumpulkan data; 4) Menguji Hipotesis; 5) Merumuskan kesimpulan. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah: (1) Bagaimana peningkatan aktivitas belajar Fisika siswa melalui model pembelajaran Inkuiri pada kelas VIIIB di SMPN 1 Sukapura? (2) Bagaimana peningkatan ketuntasan hasil belajar Fisika menggunakan model Pembelajaran Inkuiri pada siswa kelas VIIIB SMPN 1 Sukapura? Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas, dengan tempat penelitian dilaksanakan di SMPN 1 Sukapura. Subyek penelitian adalah siswa kelas VIIIB. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi. Untuk menjawab rumusan masalah yang pertama digunakan teknik persentase aktivitas dan untuk menjawab rumusan masalah yang kedua digunakan teknik persentase ketuntasan belajar siswa. Berdasarkan analisis data diperoleh persentase aktivitas siswa pada Pra-siklus 35,92%, Siklus I meningkat sebesar 58,70%, Siklus II meningkat sebesar 75,73% dan pada Siklus III meningkat sebesar 81,48%, yang termasuk pada kriteria aktivitas siswa sangat aktif. Analisis data ketuntasan belajar siswa menggunakan rumus persentase ketuntasan belajar pada pembelajaran Pra-siklus diperoleh ketuntasan klasikal sebesar 38,88%, pada Siklus I diperoleh ketuntasan secara klasikal sebesar 61,12%, pada Siklus II diperoleh ketuntasan secara klasikal sebesar 80,58% dan pada siklus III diperoleh sebesar 86,12% ketuntasan secara klasikal. Kesimpulan penelitian ini adalah: (1) Ada peningkatan aktivitas belajar siswa menggunakan Model Pembelajaran Inkuiri Pada Siswa Kelas VIIIB SMPN 1 Sukapura. (2) Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri juga dapat meningkatkan ketuntasan hasil belajar siswa Kelas VIIIB SMPN 1 Sukapura.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries050210102110;
dc.subjectaktivitas dan ketuntasan hasil belajar fisikaen_US
dc.titlemeningkatkan aktivitas ketuntansan hasil belajar fisikaen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record