Model Simulink Sebuah Rangkaian Sensor Kelembaban Sesuai unfuk Gudang Pengering Tradisioual Tembakau Besuki Na Oogst
Abstract
MODEL SIMULINK SEBUAH RANGKAIAN SENSOR KELEMBAPAN
SESUAI UNTUK GUDANG PENGERING TRADISIONAL TEMBAKAU
BESUKI NA OOGST,
oleh Agung T Nugroho dan Sujito, 2007,32halarnan
Pengeringan Tembakau Besukj Na OosgI (BESNO) di Jember dilakukan
dengan metode air curing. Dengan metode ini tembakau digantung didalam gudang
pengering selama dua puluh satu hari. Pengeringan dilakukan dengan mengkondisikan
kelembapan relatih gudang sesuai dengan fase pengeringan tembakau. Pada fase
yellowing kelernbaban dipertahankan sekitar 90%, pada fase wrliting kelembaban
dipertahankan sekitar 80%, pada fase leaf dying sekitar 70% dan stem dying pada
kisaran kelernbaban relatif 60%.
Berdasarkan fakta di lapangan, kelembaban Gudang pada saat pengeringan
berosilasi dikisaran titik ideal. Data kelembaban membentuk gelombang sinus dengan
perioda 27 jam. Data pengukuran ini dijadikan acuan membuat model sensor.
Tujuan penelitian ini adalah meryusuo suatu model sensor kelemtlatlan yang
sesuai untgk proses pengeringan temlrakau BESNO, Sensor harus dapat digunakan
untuk mengukur input gelornbang sinus dengan perioda 27 jam dan amplitudo
berkisar antara 5O% sarnpai dengan 100%.
Karena frekuensi perubahan data sangat rendah dan range data tidak terlalu
luas maka sensor kelembaban gudang dapat disusun dalam tiga blok subsystem
simulink sebagai berikut: blok sensor, blok voltage devider blok penguat
logaritmic. Subsystem blok sensor disusun berdasar pada technical reference national
semiconductor AN256. Transfer function PCRC 55 tidak linier. Transfet fiinction
dapat difiting dengan polinom orde dua setelah di logaritma. Berdasar pada dua
kegiatan diatas blok subsystem PCRC-55 dapat disusun dengan sebuah blok 10u dan
blok polinom
Transformasi Z dari transfer function 'voltage devider tidak tergantung pada
variabel transformasi. Dengan demikian voltage davider dapat diperlakukan sebagai
sebuah pengali tidak linier yang tergantung pada harya resistor penyusun. Dengan
mudah ketidak linieran voltage devider dapat dihilangkan dengan cara mengalikan
dengan kebalikan fungsi penyusun.
Subsystem penguat menggunakal logorithmic amplifier Logaritrna digunakan
untuk membalikan fungsi 10u yang dimiliki sensor. Pelinieran polinom dilakukan
dengan cara membalikan transfer function sebelum di fiting.
Model simulink diuji dengan tiga buah data input, linier, gelombang sinus dan
data hasil pengukuran kelembapan. Dari hasil eksekusi terlihat semua signal input
dapat diteruskan dengan frekuensi yang tidak berubah. Pada data linier dan data hasil
pengukuran, output sama persis dengan input. Pada data sinus terlihat fase sedikit
bergeser kedepan. Dari hasil ini dapat disimpulkan bahwa model simulink sensor
kelembaban untuk gudang pengering tembakau Besuki Na Ooogst dapat disusun dari
voltage deviderdan logaritmic amplifier dengan sensor PCRC-55.