Show simple item record

dc.contributor.authorFitria Rizqiatus Syafa’ah
dc.date.accessioned2014-01-26T23:39:51Z
dc.date.available2014-01-26T23:39:51Z
dc.date.issued2014-01-26
dc.identifier.nimNIM080210192051
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/24598
dc.description.abstractBerdasarkan hasil analisis pada observasi awal di kelas X.7 SMA Negeri 3 Lumajang tahun ajaran 2011/2012, menunjukkan bahwa aktivitas dan hasil belajar fisika siswa masih rendah, yaitu dari 30 siswa menunjukkan 16 siswa (53,33 %) mendengarkan penjelasan guru, 7 siswa (23,33 %) mencatat, 3 siswa (10 %) bertanya, dan 4 siswa (13,33 %) menjawab pertanyaan dari guru. Berdasarkan uraian di atas, maka diperlukan perbaikan melalui penerapan pendekatan pembelajaran problem posing tipe post solution dengan metode eksperimen dalam proses pembelajaran. Pendekatan probem posing adalah suatu pendekatan dalam pembelajaran dimana siswa dalam kegiatan pembelajaran diminta menyusun soal berdasarkan situasi atau informasi yang diberikan guru. Pendekatan pembelajaran ini dapat dikembangkan oleh guru dengan memberikan pengarahan bahwa siswa dapat mengajukan soal-soal sendiri dan mengerjakannya sebagai bahan berdiskusi bersama teman sekelompoknya, serta hasil yang telah dikerjakan dapat dijadikan sebagai kunci jawaban dari soal-soal yang telah diajukan tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk mendeskripsikan peningkatan aktivitas belajar fisika siswa selama menerapkan pendekatan pembelajaran problem posing tipe post solution dengan metode eksperimen di kelas X. 7 SMA Negeri 3 Lumajang. (2) Untuk mendeskripsikan peningkatan ketuntasan hasil belajar fisika siswa setelah menerapkan pendekatan pembelajaran problem posing tipe post solution dengan metode eksperimen di kelas X. 7 SMA Negeri 3 Lumajang.Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas, sehingga subyek penelitian sudah ditetapkan di kelas X. 7 SMA Negeri 3 Lumajang tahun ajaran 2011/2012 yang dimulai tanggal 13 Januari 2012 sampai dengan 6 Februari 2012. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dokumentasi, dan tes. Data yang didapatkan adalah aktivitas mengajar guru dan aktivitas belajar siswa selama proses pembelajaran berlangsung, ketuntasan hasil belajar selama proses pembelajaran yakni pada pra-siklus, siklus I dan siklus II serta hasil wawancara dengan guru bidang studi dan siswa. Aktivitas belajar siswa yang diamati pada penelitian ini meliputi aktivitas memperhatikan penjelasan guru, bertanya, menjawab, berdiskusi dengan kelompok, presentasi, melakukan eksperimen, mengerjakan LKS telah mengalami peningkatan dari pra-siklus ke siklus I dan siklus II. Ketuntasan hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan. Pada pra-siklus ketuntasan hasil belajar siswa sebesar 36.7%. Pada siklus I ketuntasan hasil belajar siswa mengalami peningkatan menjadi 56.7% dan pada siklus II ketuntasan hasil belajar siswa menjadi 76.7%. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa aktivitas dan ketuntasan hasil belajar siswa pada pra-siklus, siklus I, dan siklus II secara keseluruhan dapat dikatakan telah mengalami peningkatan. Dari hasil di atas menunjukkan pendekatan pembelajaran problem posing tipe post solution dengan metode eksperimen dapat digunakan sebagai alternatif pembelajaran yang membuat siswa lebih aktif dan lebih memahami konsep dalam pembelajaran fisika dalam rangka meningkatkan aktivitas belajar dan ketuntasan hasil belajar fisika siswa.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries080210192051;
dc.subjectPENDEKATAN PEMBELAJARAN PROBLEM POSING TIPE POST SOLUTION DENGAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN KETUNTASAN HASIL BELAJAR FISIKAen_US
dc.titlePENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN PROBLEM POSING TIPE POST SOLUTION DENGAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN KETUNTASAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS X. 7 SMA NEGERI 3 LUMAJANGen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record