dc.description.abstract | Hasil pengamatan menunjukkan semakin tinggi konsentrasi ekstrak daun
jinten semakin meningkat jumlah larva nyamuk Aedes aegypti yang mati. Hal ini
menunjukkan bahwa tiap konsentrasi dari ekstrak daun jinten memiliki potensi
sebagai larvasida nyamuk Aedes aegypti. Daya bunuh paling rendah sampai yang
efektif membunuh larva berturut-turut adalah 1900 ppm, 2200 ppm, 2500 ppm, dan
2800 ppm. Berdasarkan data hasil penelitian, daya bunuh nyamuk dari
kelompok kontrol positif (abate) terlihat lebih besar daripada kelompok
konsentrasi tertinggi (2800 ppm), tetapi secara analisis, daya bunuh keduanya
tidak berbeda secara signifikan. Hal ini bisa dibuktikan dengan McNemar test.
Pada analisis probit, didapatkan LC50 ekstrak daun jinten adalah pada konsentrasi
2467,23 ppm atau setara dengan 50,15 mL.
Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah ekstrak daun jinten
(Coleus amboinicus) memiliki potensi sebagai larvasida nyamuk Aedes aegypti,
dengan nilai LC50 pada konsentrasi 2467,23 ppm (=50,15 mL) yang berarti
konsentrasi tersebut dapat membunuh 50% dari jumlah sampel tiap perlakuan. | en_US |