ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR PADA BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE TAHUN 2005-2010

Abstract

Pasar modal merupakan salah satu sarana yang efektif untuk mempercepat pembangunan ekonomi suatu negara karena pasar modal menjadi suatu wahana mobilisasi dana masyarakat untuk menyalurkan dana dari pihak yang kelebihan dana kepada pihak yang membutuhkan dana. . Dengan kata lain pasar modal merupakan media yang efektif untuk dapat menyalurkan dan menginvestasikan dana yang berdampak produktif dan menguntungkan investor. Dan melalui kegiatan pasar modal, perusahaan dapat memperoleh sumber dana yang dapat digunakan untuk membiayai kegiatan operasional atau untuk ekspansi perusahaan. Dalam mencapai hal tersebut manajer perusahaan dituntut untuk menjalankan perusahaan dengan sebaik mungkin, sehingga akan dihasilkan laporan keuangan yang bagus. Dan salah satu hal penting yang harus dihadapi oleh manajer keuangan adalah bagaimana seharusnya perusahaan merencanakan dan menyusun struktur modal yang optimal. Struktur modal merupakan masalah yang penting bagi suatu perusahaan karena rasio struktur modal mencerminkan banyak sedikitnya jumlah pinjaman jangka panjang dan modal sendiri perusahaan diinvestasikan. Penelitian ini berupaya mempelajari beberapa faktor yang mempengaruhi penentuan struktur modal perusahaan dengan menggunakan faktor struktur aktiva, profitabilitas, operating leverage, likuiditas dan pertumbuhan. Metode penelitian yang digunakan yaitu dengan analisis regresi linier berganda. Sampel yang digunakan sebanyak 54 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia berdasarkan kriteria purposive sampling dengan periode tahun 2005 sampai dengan tahun 2010. Variabel dependen yang digunakan yaitu struktur modal. Sedangkan variabel-variabel independen yang digunakan yaitu struktur aktiva, profitabilitas, operating leverage, likuiditas dan pertumbuhan penjualan. Uji hipotesis menggunakan uji secara parsial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari lima variabel independen yang digunakan, terdapat dua variabel bebas yang berpengaruh secara signifikan terhadap variabel terikatnya yaitu struktur modal. Variabel tersebut adalah profitabilitas dan likuiditas. Sedangkan untuk dua varibel lainnya yaitu struktur aktiva, operating leverage dan pertumbuhan penjualan tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap struktur modal.