ANALISIS KANDUNGAN PROTEIN TERLARUT DAUN KEDELAI EDAMAME (Glycine max (L.) Merr) HASIL FERMENTASI OLEH Aspergillus niger
Abstract
Fermentasi daun edamame oleh Aspergillus niger dilakukan selama 0, 2,
4, 6 dan 8 hari dengan menggunakan inolulum yang berumur 6 hari. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama fermentasi terhadap kadar protein
terlarut yang terbentuk dan analisis terhadap kadar protein terlarut ini dilakukan
dengan metode Bradford. Semakin lama proses fermentasi berlangsung maka
kadar protein terlarut daun kedelai edamame mengalami peningkatan, dan
tertinggi terjadi pada hari ke-6. Sedangkan pada fermentasi hari ke-8 protein
terlarutnya mengalami penurunan. Kadar protein terlarut yang terbentuk pada
fermentasi selama 0, 2, 4, 6 dan 8 hari mempunyai nilai rata-rata berturut-turut
sebesar 0,0284%, 0,0417%, 0,1462%, 0,2585% dan 0,1164%. Hasil analisis sidik
ragam, lama fermentasi berkorelasi positif terhadap kadar protein terlarut.
Berdasarkan uji Duncan taraf 5% lama fermentasi 6 hari dengan nilai rata-rata
0,2585% menunjukkan nilai tertinggi dan berbeda nyata dengan perlakuan lain.