Show simple item record

dc.contributor.authorZulfa Khoiriyah
dc.date.accessioned2014-01-25T16:39:07Z
dc.date.available2014-01-25T16:39:07Z
dc.date.issued2014-01-25
dc.identifier.nimNIM060810301353
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/24184
dc.description.abstractPeningkatan kebutuhan akan jasa audit atas laporan keuangan mempengaruhi perkembangan profesi auditor dan bertambahnya jumlah Kantor Akuntan Publik. Muncul dan berkembangnya profesi auditor sangat dipengaruhi perkembangan perusahaan pada umumnya. Semakin banyak perusahaan publik, semakin banyak pula jasa auditor yang dibutuhkan. Oleh karena itu, Kantor Akuntan Publik (KAP) saling bersaing untuk mendapatkan klien (perusahaan publik) dengan cara berusaha memberikan jasa audit sebaik mungkin. Bertambahnya jumlah Kantor Akuntan Publik yang beroperasi menyebabkan banyak alternatif pilihan bagi perusahaan untuk memilih atau berpindah dari satu Kantor Akuntan Publik ke Kantor Akuntan Publik yang lain. Penelitian ini menguji pengaruh kesulitan keuangan perusahaan dan ukuran Kantor Akuntan Publik terhadap pergantian auditor independen. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder berupa laporan keuangan auditan emiten perbankan yang listed di BEI dengan periode penelitian dari tahun 2005-2009. Jumlah emiten per tanggal 31 Desember 2009 adalah 29 emiten. Dari jumlah tersebut, dengan menggunakan teknik sensus, penelitian hanya menggunakan tiga belas emiten dengan kriteria emiten melaporkan laporan keuangan auditan melakukan pergantian auditor independen selama masa penelitian. Oleh karena periode penelitian adalah selama lima tahun, maka total sampel adalah 65. Variabel dependen pergantian auditor independen dan ukuran Kantor Akuntan Publik diproksikan dengan variabel dummy sedangkan kesulitan keuangan perusahaan menggunakan variabel metrik berupa rasio solvabilitas. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini antara lain uji asumsi klasik, analisis regresi logistik, serta pengujian hipotesis. Analisis data menggunakan program SPSS versi 1.5 dengan alat analisis binary logistic dan metode enter.Hasil uji Dubin-Watson menunjukkan tidak adanya masalah autokorelasi. Berdasarkan uji Hosmer and Lemeshow Test, model regresi yang digunakan dapat diterima karena cocok (tidak ada perbedaan) dengan data observasinya. Selain itu secara keseluruhan model regresi pada penelitian ini baik karena model yang dihipotesiskan fit dengan data. Dalam pengujian koefisien regresi logistik, tingkat signifikansi yang digunakan adalah = 0,05. pengujian koefisien regresinya menghasilkan koefisien variabel kesulitan keuangan perusahaan sebesar 0,944 dengan probabilitas (sig) 0,916, serta ukuran Kantor Akuntan Publik yang memiliki koefisien regresi 0,10 dengan probabilitas (sig) 0,986. Berdasarkan koefisien regresinya, dapat diketahui bahwa kesulitan keuangan perusahaan dan ukuran Kantor Akuntan Publik berpengaruh positif terhadap pergantian auditor independen. Hal ini dibuktikan dengan koefisien regresinya yang bertanda positif. Jika dilihat dari nilai probabilitas signifikansinya, variabel kesulitan keuangan perusahaan dan ukuran Kantor Akuntan Publik berpengaruh tidak signifikan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kedua variabel berpengaruh positif tetapi tidak signifikan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries060810301353;
dc.subjectAuditor Independen,Emiten Perbankanen_US
dc.titleANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EMITEN PERBANKAN DALAM MELAKUKAN PERGANTIAN AUDITOR INDEPENDENen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record