Show simple item record

dc.contributor.authorDrs. Dri Arkoro Wibowo.
dc.date.accessioned2014-01-25T04:49:36Z
dc.date.available2014-01-25T04:49:36Z
dc.date.issued2014-01-25
dc.identifier.nimNIM070820201001
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/24104
dc.description.abstractDalam perencanaan pembangunan daerah, Kabupaten Jember memiliki rencana untuk mengembangkan sektor-sektor perekonomian non pertanian lainnya untuk mendampingi pengembangan sektor pertanian. Pengembangan sektor-sektor perekonomian non pertanian yang mendampingi pengembangan sektor pertanian tersebut diharapkan akan menghasilkan efek ramifikasi (efek berantai) yang dapat mendorong tumbuhnya berbagai-bagai aktivitas ekonomi produksi terutama aktivitas agroindustri, yakni aktivitas pertanian yang mencakup aktivitas pertanian mulai dari sektor hulu sampai sektor hilir, agar sektor perekonomian tersebut tetap dapat berperan sebagai motor penggerak pembangunan daerah (the engine of growth). Dalam merencanakan pembangunan wilayah ini perlu adanya penelaahan yang mendalam dari potensi yang dimiliki Perencanaan pembangunan daerah harus dilaksanakan berdasarkan kondisi (masalah, kebutuhan dan potensi) daerah yang bersangkutan. Oleh sebab itu adopsi pola pembangunan suatu daerah belum tentu memberikan manfaat yang sama bagi daerah lain, sehingga untuk itu perlu dilakukan penelitian yang mendalam tentang keadaah tiap daerah untuk mendapatkan data dan informasi yang berguna bagi penentuan perencanan pembangunan daerah yang bersangkutan (Arsyad, 1998: 122). Penelitian bertujuan untuk mengetahui dan menganalisa nilai LQ, Sektor basis serta pengaruh Sekor basis dan Investasi terhadap kesempatam kerja di Kabupaten Jember, tahun 1994 sampai dengan tahun 2007, baik secara stimultan maupun partial. Kesimpulan sebagai berikut : Berdasarkan perhitungan LQ tahun 2003 s/d2007 di Kabupaten Jember terdapat 4 sektor ekonomi unggulan yaitu 1. Sektor Pertanian, 2. Sektor Tambang dan Galian. 3. Sektor Keuangan Persewaan & Jasa Perusahaan, 4. Sektor Jasa-jasa. Dari hasil perhitungan Shief Share tersebut secara global peran Propinsi Jawa Timur dalam menunjang ekonomi sebesar 116,34 %. Peran Kabupaten Jember selama 5 tahun terakhir dalam menyumbang perekonomian semakin menurun penurunan sebesar -13,33 %. Sehingga perlu ada solusi ekonomi untuk meningkatkan kegiatan ekonomi di Kabupaten Jember yakni dengan meningkatkan investasi, dan penurunnya diperkirakan setiap tahunnya sebesar 3,01 %. Sektor basis di Kabupaten Jember ( Sektor Pertanian, Tambang dan Galian, Keuangan Persewaan & Jasa Perusahaan, Jasa-jasa) dan Investasi. Berpengaruh secara positif dan siqnificant terhadap kesempatan kerja di Kabupaten Jember, menggambarkan keadaan perekonomian yang semakin berkembang ( mengalami pertumbuhan ekonomi) apabila Sektor basis meningkat maka jumlah kesempatan kerja akan semakin meningkat. Penelitian, analisis faktor- faktor yang berpengaruh terhadap kesempatan kerja variabelnya diperbanyak untuk meningkatkan akurasi hasil penelitian, juga dikembangkan analisis faktor yang berpengaruh terhadap investasi jadi menjadi analisis yang lebih komplek sehingga akan dapat dilihat semakin jelas/ specifik dari faktor-faktor yang mempengaruhi kesempatan kerja.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries070820201001;
dc.subjectLQ, Shief Share, Kesempatan Kerja, Sector Basis, Investasi, kesempatan kerjaen_US
dc.titlePENGARUH SEKTOR EKONOMI POTENSIAL DAN INVESTASI TERHADAP KESEMPATAN KERJA DI KABUPATEN JEMBERen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record