Show simple item record

dc.contributor.authorUmar Fajar Darmawan Triyono
dc.date.accessioned2014-01-24T08:33:02Z
dc.date.available2014-01-24T08:33:02Z
dc.date.issued2014-01-24
dc.identifier.nimNIM081910101046
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/23639
dc.description.abstractPerlakuan terhadap gas buang dapat menurunkan emisi gas buang, menghemat bahan bakar dan meningkatkan unjuk kerja mesin. Salah satu cara perlakuan gas buang untuk menurunkan emisi gas buang, menghemat konsumsi bahan bakar dan meningkatkan untuk kerja mesin adalah dengan pemasangan catalytic converter. Catalytic converter merupakan alat yang digunakan sebagai kontrol emisi gas buang yang diletakkan setelah exhaust manifold pada system pembuangan kendaraaan bermotor ( Husselbee, 1985 ). Catalytic converter akan mempercepat oksidasi emisi hidrokarbon (HC) dan karbon monoksida (CO). Dalam penelitian ini katalis yang digunakan sebagai pengisi dari catalytic converter adalah serabut baja karbon AISI 1020. Variasi fraksi volume isi serabut baja karbon rendah AISI 1020 berbanding dengan fraksi volume ruang knalpot kosong yaitu knalpot standart tanpa modifikasi, knalpot modifikasi 1 (0,62 % (7,62 gram) : 99,37%), knalpot modifikasi 2 (1,24 % (15,24 gram) : 98,75%), knalpot modifikasi 3 (1,86 % (22,86 gram) : 98,13%), knalpot modifikasi 4 (2,49 % (30,48 gram) : 97,51%). Analisa yang dilakukan meliputi emisi gas buang yaitu CO dan HC, serta analisa unjuk kerja mesin yaitu torsi, daya, konsumsi bahan bakar Variasi prosentase fraksi volume serabut baja karbon AISI 1020 sebagai katalis sangat berpengaruh terhadap laju aliran gas buang yang melewati katalis tesebut yang berkaitan dengan keoptimalan dalam mereduksi gas buang yang dihasilkan hasil pembakaran. Pengujian dengan knalpot modifikasi 2 (fraksi volume 1,24 % (15,24 gram) serabut baja : fraksi volume 98,75% ruang kosong) mempunyai hasil rata-rata terbaik dalam mereduksi gas Hidrokarbon (HC) dan Karbonmonoksida (CO) jika dibandingkan dengan knalpot standar. Penurunan rata-rata dari semua putaran pada knalpot modifikasi 2 ini, untuk karbon monoksida (CO) sebesar 32,97% dan untuk penurunan hidro karbon (HC) sebesar 40,43%. Pemasangan catalytic converter dengan knalpot modifikasi 1 (fraksi volume 0,62 % (7,62 gram) serabut baja : fraksi volume 99,37% ruang kosong) dapat menunjukkan peningkatan rata-rata torsi sebesar 2,14% dan peningkatan daya sebesar 1,81%. Untuk konsumsi bahan bakar knalpot modifikasi 3 (fraksi volume 1,86 % (22,86 gram) serabut baja : fraksi volume 98,13% ruang kosong) menunjukkan prosentase penurunan nilai terbesar yaitu 19,16%. Besarnya nilai prosentase diatas berkaitan dengan back pressure yang terjadi di saluran gas buangen_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries081910101046;
dc.subjectCatalytic Converteren_US
dc.titlePENGARUH PENGGUNAAN SERABUT DARI PENGGUNAAN CATALYTIC CONVERTER ARI LOGAM KATALIS BAJA KARBON RENDAH AISI BUANG DAN CATALYTIC CONVERTER JENIS KARBON GAS AISI 1020 TERHADAP EMISI GAS BUANG DAN UNJUK KERJA PADA MOTOR BENSIN EMPAT LANGKAH BENSIN EMPAT LANGKAH MOTORen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record