dc.description.abstract | Penggunaan alkohol sebagai minuman sudah dikenal luas. Karena jumlah
pemakaian alkohol dalam minuman sangat banyak, tidak mengherankan apabila
keracunan akut maupun kronis bahkan kematian yang diakibatkan alkohol sering
terjadi. Alkohol juga seringkali dikonsumsi berlebihan, sehingga menjadi penyebab
utama kecelakaan lalulintas yang fatal (Budiastra et al., 2009). Hukum penggunaan
alkohol dalam minuman adalah haram. Seperti firman Allah : “Hai orang-orang yang
beriman! Sesungguhnya meminum khamar, berjudi, berkorban untuk berhala dan
mengundi nasib dengan anak panah adalah perbuatan-perbuatan keji yang termasuk
perbuatan syaitan (Al-Ma’idah [5]: 90)”.
Keberadaan alkohol dalam minuman dapat dianalisis dengan menggunakan
beberapa metode. Beberapa metode instrumental seperti kromatografi cair,
kromatografi gas, spektrometer massa, spektroskopi near dan mid, fluorometri dan
juga dengan metode biosensor dapat digunakan (Paixao dan Bertotti, 2004).
Kelebihan biosensor dibandingkan dengan metode lain, yakni secara fisik biosensor
relatif lebih kecil, kuat, portable, butuh sampel sedikit dan relatif murah, analisisnya
cepat, spesifik, real-time sehingga memungkinkan melakukan monitoring secara
langsung dan otomatis (Kuswandi, 2010).
Pada biosensor, salah satu polimer konduktif yang dapat digunakan sebagai
alternatif material pendukung atau matrik dalam immobilisasi dan telah diterapkan
untuk beberapa enzim adalah polianilin (PANI) (Marcos et al., 2000). Polianilin
adalah salah satu bahan polimer konduktif yang paling banyak dikaji pada lebih dua
dekade terakhir karena memiliki sifat fisika dan kimia yang khas sehingga memiliki
potensi aplikasi yang luas (Maddu et al., 2008). Biosensor yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah sebuah membran
PANI/AOX berupa membran PANI yang diimmobilisasi enzim alkohol oksidase
(AOX) yang selektif terhadap analit yang dideteksi yaitu alkohol (etanol). Enzim
AOX diimmobilisasi dengan teknik enkapsulasi dalam membran PANI.
Linieritas membran PANI/AOX yang didapat meliputi rentang konsentrasi 0,4
– 8 %, dengan persamaan regresi yang diperoleh adalah y = 2,818x + 36,14 dengan
harga koefisien korelasi (r) adalah 0,995. Batas deteksi (LOD) yang didapat adalah
0,001 % sementara batas kuantitasi (LOQ) sebesar 0,003 %. Membran PANI/AOX
presisi dengan nilai RSD 0,585 % dan akurat dengan nilai % recovery rata-rata
sebesar 101,186 %. Membran PANI/AOX stabil dalam penyimpanan suhu 4 ˚C. Dari
Uji aplikasi sampel minuman dan sampel referensi maka dapat disimpulkan membran
PANI/AOX dapat diaplikasikan. | en_US |