Show simple item record

dc.contributor.authorHeny Nastasya Rizky
dc.date.accessioned2014-01-24T05:21:59Z
dc.date.available2014-01-24T05:21:59Z
dc.date.issued2014-01-24
dc.identifier.nimNIM090810201135
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/23377
dc.description.abstractSistem pendidikan Nasional harus mampu menjamin pemerataan kesempatan pendidikan, peningkatan mutu dan relevansi serta efisiensi manajemen pendidikan. Guru sebagai komponen penting dalam sistem pendidikan diharapkan mampu menjadi fasilitator, motivator dan dinamisator dalam proses belajar siswa. Dalam rangka pelaksanaan kurikulum berbasis kompetensi, perlu adanya metode pembelajaran yang sesuai dengan mata pelajaran yang diampu oleh masing-masing guru. Dengan demikian proses belajar berpengaruh terhadap pengembangan aspek-aspek belajar siswa yang meliputi aspek kognitif, afektif dan psikomotor. SMA Negeri 2 Genteng merupakan salah satu sekolah terfavorit di Banyuwangi. Oleh karena itu, sekolah ini membutuhkan guru yang kompeten di bidangnya dalam menunjang kegiatan belajar-mengajar untuk meningkatkan prestasi siswanya. Penelitian dilakukan selama 2 minggu, dimulai mulai tanggal 14 Januari 2013 sampai tanggal 26 Januari 2013. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan mengemukakan pengaruh kompetensi guru (kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional, dan sosial) terhadap kinerja dan pengembangan karir guru. Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah, penelitian ini diklasifikasikan sebagai explanatory research, yaitu penelitian yang menjelaskan. Populasi penelitian adalah seluruh guru yang berstatus pegawai negeri sipil pada SMAN 2 Genteng berjumlah 44 orang. Metode sampling menggunakan populasi dan sensus yaitu keseluruhan jumlah populasi yang berjumlah 44 orang. Penelitian ini menggunakan dua jenis sumber data, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari penyebaran kuesioner dan wawancara. Sedangkan data sekunder diperoleh dari artikel, jurnal, dan internet. Metode analisis data menggunakan path analysis. Berdasarkan hasil perhitungan jalur, dapat diketahui bahwa total pengaruh kompetensi pedagogik (X1) terhadap kinerja (Z) adalah -0,068. Total pengaruh kompetensi kepribadian (X2) terhadap kinerja (Z) adalah 0,268. Total pengaruh kompetensi profesional (X3) terhadap kinerja (Z) adalah 0,351. Total pengaruh kompetensi sosial (X4) terhadap kinerja (Z) adalah -0,029. Sedangkan Total pengaruh kompetensi pedagogik (X1) terhadap pengembangan karir guru (Y) adalah 0,02. Total pengaruh kompetensi kepribadian (X2) terhadap pengembangan karir guru (Y) adalah -0,164. Total pengaruh kompetensi profesional (X3) terhadap pengembangan karir guru (Y) adalah 0,532. Total pengaruh kompetensi sosial (X4) terhadap pengembangan karir guru (Y) adalah -0,252. Sedangkan pengaruh kinerja (Z) terhadap pengembangan karir guru (Y) adalah 0,256. Dari hasil perhitungan tersebut diketahui bahwa kompetensi pedagogik terhadap kinerja berpengaruh tidak signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa kompetensi pedagogik merupakan kompetensi dasar yang harus dimiliki seorang guru sehingga tidak berhubungan dengan kinerja. Kompetensi kepribadian terhadap kinerja berpengaruh signifikan. Hasil ini dipengaruhi kondisi pribadi viii terhadap kemampuan dalam melaksanakan dan meningkatkan kinerja suatu pekerjaan. Kompetensi profesional terhadap kinerja berpengaruh signifikan. Kemampuan guru dikembangakan mengikuti perkembangan pendidikan yang ada, misalnya tindakan reflektif penguasaan ilmu teknologi. Kompetensi sosial terhadap kinerja berpengaruh tidak signifikan. Hal ini dikarenakan kompetensi sosial yang terjadi di SMAN 2 Genteng hanya menjelaskan suatu hubungan guru terhadap orang lain (peserta didik, orang tua peserta didik, maupun sesama pendidik). Dari hasil perhitungan dapat diketahui kompetensi pedagogik terhadap pengembangan karir guru berpengaruh tidak signifikan. Hal ini telah dijelaskan pada pengaruh kompetensi pedagogik terhadap kinerja bahwa kompetensi ini merupakan kompetensi dasar yang harus dimiliki setiap guru, sehingga tidak berpengaruh terhadap kinerja maupun pengembangan karir guru. Kompetensi kepribadian terhadap pengembangan karir guru berpengaruh signifikan. Kepribadian personal seorang guru mencerminkan kepribadian yang stabil, dewasa, berwibawa dan berakhlak mulia dapat menjadi teladan bagi peserta didik. Kompetensi profesional terhadap pengembangan karir guru berpengaruh signifikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru dituntut untuk menyesuaikan diri dengan perubahan pengetahuan dan keahlian demi kemajuan peserta didik dan perkembangan karirnya. Selanjutnya adalah kompetensi sosial terhadap pengembangan karir guru berpengaruh signifikan. Hal ini menunjukkan interaksi dan komunikasi yang dilakukan guru untuk mencapai karir yang diinginkan. Demikian juga pengaruh kinerja terhadap pengembangan karir guru berpengaruh signifikan. Hasil ini menunjukkan bahwa peningkatan karir terkait dengan potensi dan kinerja individu serta manajemen karir yang dilakukan dalam suatu instansi. Melalui program pengembangan karir akan meningkatkan kinerja dan produktivitas guru.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries090810201135;
dc.subjectKinerja Dan Pengembangan Karir Guruen_US
dc.titlePengaruh Kompetensi Guru Terhadap Kinerja Dan Pengembangan Karir Guru SMAN 2 Gentengen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record