Show simple item record

dc.contributor.authorFerdi Yuda A
dc.date.accessioned2014-01-24T05:06:25Z
dc.date.available2014-01-24T05:06:25Z
dc.date.issued2014-01-24
dc.identifier.nimNIM081910101058
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/23322
dc.description.abstractUpaya penghematan BBM dalam, system penggerak muala pada dasarnya bertumpu pada prinsip tingkat kesempurnaan pembakaran BBM dalam ruang bakar motor bensin/diesel. Semakin sempurna pembakaran, maka semakin besar jumlah kilometer yang dapat ditempuh per liter BBM atau semakin besar jumlah kilometer yang dapat ditempuh per iter BBM atau semakin rendah jumlah liter BBM yang dibutuhkan per 100 km jarak tempuh, berarti semakin hemat kendaran...perlakuan sebagai kontrol atau pembanding. Atau membandingkan pengujian beberapa variasi perlakuan dengan pengujian tanpa variasi sebagai pembanding. Dalam penelitian ini menggunakan dua variabel, yaitu variabel bebas dan variabel terikat, variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini adalah penggunaan premium, dengan variasi magnet dengan arus 3volt, 6volt, 12volt dan putaran mesin 3000-9000 rpm. Sedangkan variabel terikat meliputi: Torsi Metode pelaksanaan didalam pelaksanaan analisis pengaruh magnetisasi pada variasi pada saluran bahan bakar terhadap unjuk kerja motor bensin empat langkah pada mesin Honda SupraX 125cc. Data hasil pegujian unjuk kerja mesin motor empat langkah yang dilakukan dengan menggunakan bahan bakar bensin dengan variasi penambahan magnet penghemat bahan bakar. Data selengkapnya dapat dilihat pada tabel lampiran. Pada penelitian ini yang dicari adalah perbedaan konsumsi bahan bakar mesin motor empat langkah dimana pada pengujian yang dilakukan menggunakan alat penghemat bahan bakar atau elektromagnetik Dari hasil pengujian mengenai pengaruh magnetisasi pada saluran bahan bakar dengan Variasi kuat arus magnet dan jarak penempatan magnet pada saluran bahan bakarpadaunjuk kerja motor bensin 4 langkah adalah sebagai berikut: 1) magnetisasi terjadi secara maksimal sesuai dengan yang kita inginkan dengan kondisi magnet 12volt. Peningkatan efisiensi unjuk kerja mesin telah dicoba dengan berbagai cara yaitu mulai penambahan adiktif pada bahan bakar, menaikan nilai oktan bahan bakar,sampai pemakain supercharger untuk peningkatan performa mesin. Salah satunya perlakuan khusus yang diberikan pada bahan bakar untuk meningkatkan efisiensi mesin adalah dengan memberikan magnet terhadap bahan bakar sehingga menghasilkan resonansi partikel-partikel bahan bakar untuk memperoleh efisiensi pembakaran yang lebih baik. Perlakuan ini menyebabkan resonansi dan membuat tidak stabil rantai hidrokarbon serta lebih reaktif sebelum bahan bakar masuk kedalam engine menjadi pembakaran lebih sempurna dan menghasilkan daya mesin yang lebih baik. Pemberian perlakuan magnet pada saluran bahan bakar akan menimbulkan resonansi partikel-partikel bahan bakar tersebut dan membuat rantai hidrokarbon menjadi tidak stabil Batasan masalah yang diambil dalam penelitian ini adalah: 1) Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental, yaitu suatu metode yang digunakan untuk menguji pengaruh dari suatu perlakuan atau desain baru dengan cara membandingkan desain tersebut dengan desain tanpaen_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries081910101058;
dc.subjectMEDAN MAGNET PADA SALURAN BAHAN BAKAR DENGAN VARIASI TEGANGAN LISTRIK TERHADAP UNJUK KERJA MOTOR BENSIN EMPAT LANGKAHen_US
dc.titlePENGARUH KUAT MEDAN MAGNET PADA SALURAN BAHAN BAKAR DENGAN VARIASI TEGANGAN LISTRIK TERHADAP UNJUK KERJA MOTOR BENSIN EMPAT LANGKAHen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record