Show simple item record

dc.contributor.authorFebriandio Prima
dc.date.accessioned2014-01-24T05:02:01Z
dc.date.available2014-01-24T05:02:01Z
dc.date.issued2014-01-24
dc.identifier.nimNIM051910101021
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/23307
dc.description.abstractExhaust system yang biasa disebut knalpot merupakan salah satu bagian vital dari sebuah kendaraan bermotor. Knalpot ini berfungsi sebagai tempat menampung gas buang dan peredam suara yang dikeluarkan dari mesin. Sistem ini berpengaruh pada torsi dan daya yang dihasilkan. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode eksperimen. Dimana membandingkan penggunaan knalpot standar dengan variasi diameter pipa knalpot straight throw ½ inch, ¾ inch, 1 inch, 1¼ inch , dan 1½ inch. Dari hasil penelitian, didapatkan unjuk kerja motor bensin terbaik dengan Torsi 7 N.m (6000 rpm) pipa 1¼ dan 1½ inch, daya 6,5 HP (7000 rpm) pipa 1¼ dan 1½ inch, SFCe 0.15 kg . HP -1 . jam -1 (8000 rpm) pipa 1¼ dan efisiensi thermal efektif 47,89 % (5000 rpm) pipa ¾ inch. Untuk hasil tekanan 2305,35 Pa (8000 rpm) pipa ½ inch, Kecepatan aliran gas buang 43,88 m/s (8000 rpm) pipa ½ inch, dan intensitas kebisingan 106,4 dB (8000 rpm) pipa 1½ inch. Hal ini mengalami peningkatan unjuk kerja mesin dari penggunaan knalpot standar sebesar 27,3 % untuk Torsi, 25 % untuk daya, 26,65 % untuk efisiensi thermal efektif, sedangkan untuk SFCe mengalami penurunan sebesar 28,6 %. Peningkatan juga pada 31,8 % untuk tekanan (P), 40,9% untuk kecepatan aliran gas buang (C), 10,6% untuk intensitas kebisingan (dB).en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries051910101021;
dc.subjectEKSPERIMEN PENGARUH VARIASI DIAMETER PIPA KNALPOT STRAIGHT THROW TERHADAP UNJUK KERJA MOTOR BENSIN EMPAT LANGKAHen_US
dc.titleSTUDI EKSPERIMEN PENGARUH VARIASI DIAMETER PIPA KNALPOT STRAIGHT THROW TERHADAP UNJUK KERJA MOTOR BENSIN EMPAT LANGKAHen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record