• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Mathematics and Natural Sciences
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Mathematics and Natural Sciences
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    K AR A K T E RISAS I DA N P E NENTUA N K O M P OS IS I ASAM L E M AK DA RI P E M U RN IAN L IM B A H P E N G ALE NG A N IKAN DENGAN VA RIA S I WAK T U SIM P AN L I M B AH DA N SUHU P A DA DEGU MMI NG

    Thumbnail
    View/Open
    gdlhub (245)x_1.pdf (458.3Kb)
    Date
    2014-01-24
    Author
    Ale tt iyan a Wah yu n i F au z iah
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Ikan merupakan sumber protein hewani dan juga memiliki kandungan gizi yang tinggi di antaranya mengandung mineral, vitamin, dan lemak tak jenuh Pengolahan ikan dilakukan untuk meningkatkan daya tahan ikan mentah. Salah satu cara yang dapat dilakukan yaitu dengan cara pengalengan. Pada pengalengan ikan dihasilkan limbah cair yang dapat dimanfaatkan kembali apabila mengalami proses pengolahan lebih lanjut. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh waktu simpan limbah dan suhu pada proses degumming terhadap karakter minyak sebelum dan sesudah proses pemurnian minyak ikan. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Kimia Organik Jurusan Kimia Fakultas MIPA Universitas Jember dengan waktu penelitian mulai Desember 2011 sampai Mei 2012. Pada penelitian ini, digunakan tiga jenis limbah minyak yaitu Limbah yang disimpan selama satu hari, dua hari, dan tiga hari. Suhu yang digunakan pada proses degumming yaitu 50°C dan 70°C. Tahapan karakterisasi minyak dilakukan dengan cara mengukur, titik keruh, kadar ALB, bilangan peroksida, bilangan iod dan bilangan penyabunan, selain itu juga dilakukan uji komposisi asam lemak dengan menggunakan GCMS. Tahapan pemurnian minyak meliputi degumming, netralisasi dan bleaching. Pada tahapan degumming, dilakukan pemisahan pengotor dengan suhu pemanasan 50°C dan 70°C. Tahap netralisasi dilakukan dengan cara menambahkan sejumlah basa untuk menurunkan kadar ALB dengan menggunakan konsentrasi basa o 20 Be (167 gr NaOH/L). Pada tahap bleaching, minyak yang telah mengalami tahap netralisasi ditambahkan absorben untuk menjernihkan minyak dengan konsentrasi 1%.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/22934
    Collections
    • UT-Faculty of Mathematics and Natural Sciences [3422]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository