dc.contributor.author | REVA MAYMI SRENGGA | |
dc.date.accessioned | 2013-12-02T05:40:38Z | |
dc.date.available | 2013-12-02T05:40:38Z | |
dc.date.issued | 2013-12-02 | |
dc.identifier.nim | NIM070810391055 | |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/2289 | |
dc.description.abstract | Tujuan penelitian ini antara lain (1) untuk menganalisis pengaruh likuiditas terhadap
kondisi financial distress perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI; (2) untuk
menganalisis pengaruh profitabilitas terhadap kondisi financial distress perusahaan
manufaktur yang terdaftar di BEI; (3) untuk menganalisis pengaruh financial
leverage terhadap kondisi financial distress perusahaan manufaktur yang terdaftar di
BEI; (4) untuk menganalisis pengaruh arus kas operasi terhadap kondisi financial
distress perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Populasi penelitian ini adalah
seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2006-
2010. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian adalah metode
purposive sampling. Sampel penelitian sebanyak 62 perusahaan dengan jumlah
observasi 310. Metode analisis data yang digunakan regresi logistik. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa likuiditas tidak berpengaruh signifikan terhadap kondisi
financial distress perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Hasil penelitian tidak
konsisten dengan Luciana dan Kristijadi (2003) yang menemukan bahwa likuiditas
tidak mampu memprediksi financial distress perusahaan. Profitabilitas berpengaruh
signifikan terhadap kondisi financial distress perusahaan manufaktur yang terdaftar di
BEI. Hasil ini konsisten Arini (2010) dimana profitabilitas berpengaruh negatif
signifikan terhadap kondisi financial distress perusahaan artinya semakin besar
profitabilitas suatu perusahaan semakin mengurangi kondisi financial distress
perusahaan tersebut. Financial leverage tidak berpengaruh signifikan terhadap
kondisi financial distress perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Hasil ini
tidak sesuai penelitian Luciana dan Kristijadi (2003) membuktikan bahwa hutang
(leverage) berpengaruh terhadap kondisi financial distress perusahaan. Arus kas dari
aktivitas operasi berpengaruh signifikan terhadap kondisi financial distress
perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Penelitian ini sesuai dengan penelitian
Almilia (2006) menyimpulkan bahwa perusahaan yang tingkat arus kas operasi
rendah mempunyai kondisi yang lebih besar untuk mengalami financial distress. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.relation.ispartofseries | 070810391055; | |
dc.subject | likuiditas, profitabilitas, financial distress, financial leverage dan arus kas operasi | en_US |
dc.title | ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI KONDISI FINANCIAL DISTRESS PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA | en_US |
dc.type | Other | en_US |