Show simple item record

dc.contributor.authorALVIAN JIHAD SURYANA
dc.date.accessioned2014-01-24T00:26:42Z
dc.date.available2014-01-24T00:26:42Z
dc.date.issued2014-01-24
dc.identifier.nimNIM071910201042
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/22873
dc.description.abstractJember merupakan suatu wilayah yang letak secara strategis berada didaerah kawasan yang potensial sebagai industri, pertokoan dan perumahan yang cukup padat hal ini menyebabkan beban PLN bertambah besar, belakangan ini kebutuhan akan listrik menjadi satu masalah yang cukup serius. Pertumbuhan penduduk dan industri yang begitu pesat menyebabkan peningkatan beban listrik dan PLN harus menyuplai listrik secara kontinyu. Transformator distribusi merupakan perangkat listrik yang digunakan untuk menyuplai listrik ke pelanggan secara langsung dan kontinyu sesuai dengan kapasitas pembebanan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui keandalan transformatro distribusi dengan SPLN50:1997 sebagai pembanding. Keandalan transformator distribusi dapat dilakukan dengan dua indikator, yaitu efisiensi dan regulasi tegangan transformator. Transformator distribusi dengan daya pengenal 200 kVA di Jember sebanyak 59 transformator. Dengan menggunakan pendekatan statistik rumus Slovin, diambil sampel sebanyak 37 transformator dengan derajat kebebasan atau derajat kelonggaran ketidak telitian sebesar 0,1. Spesifikasi umum transformator distribusi 200 kVA area Jember menggunakan hubungan belitan Y – Z.Manfaat pemakaian hubungan belitan yang sesuai adalah untuk kerja paralel transformator 3 fasa. Tujuan utama kerja paralel adalah supaya beban yang dipikul sebanding dengan kemampuan kVA masing – masing transformator sehingga tidak terjadi pembebanan yang berlebihan. Selain itu untuk pemasangan komponen proteksi juga harus menyesuaikan dengan hubungan belitan. Bila tidak memperhatikan hubungan belitan transformator terhadap belitan komponen proteksi, dapat mengakibatkan kesalahan pembacaan dan dapat berdampak pada kegagalan ix proteksi. Analisis dilakukan pada saat WBP (Waktu Beban Puncak) transformator. Analisis menghasilkan efisiensi transformator dengan nilai terbesar dialami oleh transformator pada Penyulang Sukorambi. Regulasi tegangan transformator 200 kVA saat WBP di berbagai penyulang sebesar 2, 45% sampai dengan 3,885%.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries071910201042;
dc.subjectTEGANGAN REGULASI DAN EFISIENSI TRANSFORMATORen_US
dc.titleANALISIS KEANDALAN TRANSFORMATOR DISTRIBUSI MENGGUNAKAN INDIKATOR TEGANGAN REGULASI DAN EFISIENSI TRANSFORMATORen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record