• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Engineering
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Engineering
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    STUDI PERILAKU GAYA DALAM DAN LENDUTAN PADA PERHITUNGAN VARIASI BENTANG BALOK SILANG (ELEMEN GRID) DENGAN JARAK KOLOM 15 METER

    Thumbnail
    View/Open
    r (112)r_1.pdf (748.6Kb)
    Date
    2014-01-24
    Author
    Ana Juli Zaraswati
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Desain struktur merupakan bagian dari proses perencanaan bangunan. Proses desain bangunan meliputi peninjauan tata letak struktur, bentuk bangunan dan material yang digunakan. Sedangkan proses desain yang lebih rinci mencakup tentang penentuan dimensi penampang balok, kolom, pelat, dan bentang struktur. Pelat lantai pada bangunan bertingkat merupakan bagian struktur yang terpasang mendatar dan berfungsi sebagai tumpuan bagi penghuni diatasnya. Pelat lantai umumnya mempunyai ketebalan yang ukurannya relatif sangat kecil bila dibandingkan dengan panjang bentangnya sehingga sifat kaku dari pelat kurang, kekakuan yang kurang ini akan mengakibatkan defleksi atau lendutan yang besar. Solusi untuk meningkatkan kekakuan dan menambah kekuatan pada pelat lantai adalah dengan memanfaatkan struktrur grid. Pada analisa struktur grid, penambahan jumlah grid akan berpengaruh terhadap lendutan yang terjadi dan gayagaya dalam yang diperoleh akibat lendutan tersebut. Pada penelitian ini analisis lendutan struktur grid ini menggunakan 3 variasi bentang balok grid yaitu bentang 3m, 2,5m, dan 1,5m dengan jarak antar kolom 15m. Banyaknya jumlah balok grid berpengaruh terhadap besarnya lendutan yang terjadi, lendutan yang diperoleh harus memenuhi syarat lendutan ijin maximum yang sudah ditetapkan sesuai dengan SNI (Standart Nasional Indonesia). Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah analisa struktur matriks. Dari proses perhitungan diperoleh pada bentang 3m lendutan maximumnya adalah 0,07847m, pada bentang 2,5m lendutan maximumnya adalah 0,02612m, dan pada bentang 1,5m lendutan maximumnya adalah 0,00357m. Adapun lendutan ijin maximum adalah 0,03125m. Hasil dari analisis menunjukkan bahwa pada bentang 3m tidak memenuhi syarat lendutan ijin maximum δ>L/480 = 0.03125m, sedangkan pada bentang 2,5m dan 1,5m memenuhi syarat lendutan ijin maximum δ<L/480 = 0.03125m.Semakin banyak jumlah grid, maka semakin kaku balok tersebut. Semakin panjang jarak bentang balok grid, maka semakin besar lendutan yang diperoleh.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/22862
    Collections
    • UT-Faculty of Engineering [4204]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository