Show simple item record

dc.contributor.authorLia Puspitasari
dc.date.accessioned2014-01-23T23:52:26Z
dc.date.available2014-01-23T23:52:26Z
dc.date.issued2014-01-23
dc.identifier.nimNIM061810401019
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/22761
dc.description.abstractSalah satu mikroba penambat N nonsimbiotik yang berperan sebagai pupuk hayati adalah Azotobacter. Penggunaan Azotobacter sebagai pupuk membutuhkan media pembawa yang sesuai. Vinasse mengandung materi organik, potassium, kalsium yang tinggi dan sejumlah nitrogen dan fosfor yang tinggi pula yang berpotensi dapat dimanfaatkan sebagai media pembawa Azotobacter. Dengan demikian pada penelitian ini masalah yang akan diteliti yaitu adalah bahwa apakah dari hasil skrining dapat diperoleh isolat-isolat Azotobacter yang dapat beradaptasi terhadap vinasse. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan isolat Azotobacter dari lahan Perkebunan PG Jatiroto yang adaptif vinasse. Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi pengembangan mikrobiologi tentang pengetahuan daya adaptasi berbagai isolat Azotobacter pada media vinasse. Selain itu dari penelitian ini Azotobacter terpilih dapat dikembangkan lebih lanjut sebagai agen hayati penyedia nitrogen pada tanaman yang berbasis vinasse untuk pengembangan produksi pertanian. Penelitian ini menggunakan rancangan dasar penelitian deskriptif. Penelitian dilaksanakan sesuai dengan tahapan yaitu (i) skrining isolat Azotobacter yang terdiri dari isolasi Azotobacter dan identifikasi Azotobacter, dan (ii) pengamatan adaptasi isolat Azotobacter yang diawali dari pembiakan isolat Azotobacter pada vinasse murni, vinasse yang diencerkan dengan akuades dengan rasio 1:1 dan 1:2, dan dilanjutkan dengan pembuatan kurva pertumbuhan isolat Azotobacter pada media MA cair dan vinasse dengan pengenceran yang memungkinkan isolat dapat tumbuh. Dalam penelitian ini, diperoleh 7 isolat bakteri Azotobacter yang berasal dari lahan Perkebunan Tebu PG Jatiroto. Semua isolat tersebut memiliki karakteristik ix yang berbeda. Dari 7 isolat tersebut, satu isolat bakteri terbukti adaptif terhadap vinasse yaitu isolat 1. Periode waktu pertumbuhan isolat 1 hingga mencapai fase kematian pada media vinasse lebih lama dibandingkan pada media AMA. Jumlah sel tertinggi isolat 1 pada media vinasse mencapai 4,2×1013 CFU/ml pada inkubasi 72 jam sedangkan jumlah sel tertinggi isolat 1 pada media AMA jumlah sel tertinggi mencapai 9,0×1010 CFU/ml pada inkubasi 20 jam.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries061810401019;
dc.subjectSkrining Azotobacter Adaptif Vinasse dari Lahan Tebu PG Jatiroto Kabupaten Lumajangen_US
dc.titleSKRINING Azotobacter ADAPTIF VINASSE DARI LAHAN TEBU PG JATIROTO KAPUBATEN LUMAJANGen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record