Show simple item record

dc.contributor.authorYANTIN WIJAYANTI PUTRI
dc.date.accessioned2014-01-23T23:41:47Z
dc.date.available2014-01-23T23:41:47Z
dc.date.issued2014-01-23
dc.identifier.nimNIM070210101008
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/22724
dc.description.abstractPendidikan adalah suatu dasar yang mengawali segala macam bidang di Indonesia. Seluruh warga negara Indonesia berhak mendapatkan pendidikan, tak terkecuali bagi siswa-siswa berkebutuhan khusus. Dalam penelitian ini diambil subjek siswa tunanetra. Di Indonesia telah banyak ditemui sekolah khusus bagi siswa berkebutuhan khusus dan materi wajib yang diajarkan adalah matematika. Salah satu yang akan dipelajari dalam matematika adalah geometri. Dua orang ahli merumuskan teori belajar Van Hiele yang berkaitan dalam pembelajaran geometri. Sunardi (2002) menyatakan bahwa tingkat berpikir siswa SLTP di Jember secara umum adalah tingkat visualisasi, analisis, dan deduksi informal. Dalam penelitian ini hanya digunakan tiga tingkat tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses pembelajaran siswa tunanetra, bagaimana proses berpikir siswa tunanetra dalam memahami segiempat, serta bagaimana tingkat berpikir geometri siswa tunanetra berdasarkan teori Van Hiele. Efendi (dalam Susanto, 2010) menuliskan jenjang kelainan ditinjau dari ketajaman untuk melihat bayangan benda sebagai siswa normal, siswa low vision, dan siswa tunanetra total. Karena kehilangan penglihatannya, siswa tunanetra cenderung memaksimalkan indra pendengaran dan peraba dalam pembelajaran, oleh karena itu siswa menggunakan huruf Braille dalam pembelajaran. Van Hiele membagi tingkat berpikir siswa menjadi lima tingkat yang dalam penelitian ini digunakan tiga yaitu visualisasi, analisis, dan deduksi informal yang dalam masing- masing tingkat juga memiliki deskriptor-deskriptor tersendiri. Van Hiele juga merumuskan lima tahap belajar geometri siswa yaitu informasi, orientasi berarah, penegasan, orientasi bebas, dan integrasi. Salah satu materi yang dipelajari dalam geometri SMP adalah segiempat konveks. Daerah penelitian di SMPLB-A TPA Jember dengan dua siswa kelas VII sebagai subjek penelitian. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian dilakukan dengan tahap-tahap yang pertama adalah persiapan penelitian, kegiatan eksplorasi (pengumpulan data), analisis data, dan penyusunan laporan. Metode pengumpulan data dengan observasi, tes, dan wawancara. Setelah mendapatkan data-data yang diperlukan, kemudian data tersebut dianalisis. Setelah melakukan penelitian dan menganalisis data, untuk proses pembelajaran kaitannya dengan tahap belajar geometri Van Hiele, guru telah menggunakan tahap pertama, kedua, ketiga, dan kelima. Dalam tiga tes awal diperoleh hasil bahwa LV memenuhi enam deskriptor Van Hiele dari tujuh deskriptor Van Hiele pada tingkat 0 dan 1 deskriptor pada tingkat 1 sehingga LV dapat diklasifikasikan dalam tingkat visualisasi. Dalam tes tingkat perkembangan berpikir geometri siswa yang berbentuk soal pilihan ganda, LV terklasifikasi dalam tingkat pra visualisasi, sehingga diberikan tes tambahan kepada LV dan ternyata LV terklasifikasi dalam tingkat pravisualisasi. Dalam tiga tes pertama, TT memenuhi tiga deskriptor Van Hiele dari tujuh deskriptor tingkat 0 dan satu deskriptor tingkat 1 sehingga TT dapat diklasifikasikan dalam tingkat pra visualisasi. Dalam tes tingkat perkembangan geometri, TT terklasifikasi dalam tingkat pra visualisasi. Dari hasil analisis tampak bahwa dalam melaksanakan pembelajaran di kelas, guru menyesuaikan dengan tahap belajar geometri Van Hiele kecuali tahap orientasi bebas. Proses berpikir siswa low vision memenuhi 6 deskriptor dari 7 deskriptor tingkat 0 dan siswa tunanetra total memenuhi 3 deskriptor dari 7 deskriptor tingkat 0. Siswa SMPLB-A Jember tingkat berpikir geometrinya masih berada pada tahap pra visualisasi.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries070210101008;
dc.subjectBERPIKIR GEOMETRI VAN HIELEen_US
dc.titleANALISIS PROSES PEMBELAJARAN SISWA TUNANETRA DALAM MEMAHAMI SEGIEMPAT DI SLB TAMAN PENDIDIKAN DAN ASUHAN JEMBER DAN KAITANNYA DENGAN TINGKAT BERPIKIR GEOMETRI VAN HIELEen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record