Hubungan Antara Indeks Periodontal dan Indeks Plak pada Pemakai c”

Abstract

Bakteri plak merupakan penyebab utama terjadinya penyakit periodontal, karena dapat memproduksi substansi yang menyebabkan kerusakan jaringan periodontal. Akumulasi plak lebih banyak terjadi disekitar alat ortodonsi lepasan yang digunakan dimana kurangnya kesadaran pasien untuk menjaga kebersihan rongga mulut dan terutama di sekitar alat ortodonsi lepasan akan mendukung perkembangan plak di sekitar alat tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara indeks periodontal dan indeks plak pada pemakai alat ortodonsi lepasan. Jenis penelitian ini adalah observasi klinis dengan rancangan penelitian cross sectional, dilakukan pada 30 orang yang memenuhi kriteria dan mengisi surat pernyataan persetujuan penelitian. Tingkat keparahan penyakit periodontal diukur menggunakan Indeks Periodontal (PI) dari Ramfort. Plak diperiksa secara visual menggunakan disclosing agent dengan penilaian berdasarkan Indeks Plak (P lI). Data yang diperoleh diuji menggunakan uji korelasi Pearson dan dilanjutkan dengan uji regresi linier. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan skor Indeks Periodontal rata-rata pasien pemakai alat ortodonsi lepasan menderita permulaan penyakit periodontal destruktif yang bersifat reversibel dan indeks plak pada pemakai alat ortodonsi lepasan mempunyai nilai rata-rata sebesar 1,77 yang dapat dipersentasekan bahwa 43% sampel adalah skor 1 yaitu terdapat selapis tipis plak pada free margin gingiva dan berdekatan dengan gigi, 35% adalah skor 2 yaitu adanya kumpulan deposit pada margin gingiva atau berdekatan dengan permukaan gigi yang dapat x dilihat dengan mata telanjang, 22% adalah skor 3 yaitu terdapat plak berlebih dalam poket dan atau margin gingiva dan berdekatan dengan permukaan gigi. Terdapat hubungan antara indeks periodontal dan indeks plak pada pemakai alat ortodonsi lepasan yaitu semakin tinggi indeks plak semakin tinggi pula indeks periodontal yang artinya semakin banyak plak semakin tinggi pula tingkat keparahan penyakit periodontal.