dc.description.abstract | Setiap daerah tentunya mengerjakan berbagai upaya dalam melakukan
pembangunan ekonomi. Pada dasarnya pembangunan ekonomi sendiri meliputi
usaha masyarakat secara keseluruhan dalam upaya untuk mengembangkan
kegiatan ekonomi dan mempertinggi tingkat kesejahteraan masyarakatnya.
Pembangunan merupakan suatu proses multidimensional yang melibatkan
perubahan – perubahan besar dalam struktur sosial, sikap mental yang sudah
terbiasa dan lembaga – lembaga nasional termasuk pula percepatan atau akselerasi
pertumbuhan ekonomi, pengurangan ketimpangan dan pemberantasan kemiskinan
yang absolut. Artinya yang menjadi indikator pembangunan ekonomi adalah
pertumbuhan ekonomi, pemerataan dan masalah kemiskinan
Pembangunan yang selama ini telah menghasilkan pertumbuhan
yang cukup tinggi, ternyata belum sepenuhnya dinikmati secara merata oleh
seluruh lapisan masyarakat atau beberapa golongan penduduk seluruh daerah,
dengan kata lain pertumbuhan yang tinggi belum sepenuhnya dapat mengatasi
permasalahan ketimpangan (kesenjangan) antar daerah. Adanya heterogenitas dan
beragam karakteristik suatu wilayah, perbedaaan struktur ekonomi, infrastruktur
(sarana prasarana) yang berbeda, aglomerasi serta kurangnya keterkaitan antar
daerah, menimbulkan perbedaan dalam tingkat pertumbuhan ekonomi suatu
daerah yang akan menyebabkan kecenderungan terjadinya kesenjangan antar daerah dan antar sektor ekonomi suatu daerah. Bertitik tolak dari kenyataan ini,
kesenjangan (ketimpangan) antar daerah merupakan konsekuensi logis
pembangunan dan merupakan suatu tahap perubahan dalam pembangunan itu
sendiri.
Sehubungan dengan hal tersebut penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
hubungan kausalitas pertumbuhan ekonomi dan indeks aglomerasi, pertumbuhan
ekonomi dan kesenjangan pendapatan, serta indeks aglomerasi dan kesenjangan
pendapatan, apakah memiliki hubungan dua arah, satu arah atau bebas antara satu
dengan yang lainnya. Data yang digunakan adalah data sekunder dengan
menggunakan data time series selama tahun 2004-2008. Metode analisis yang
digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis yaitu uji Kausalitas Engle
Granger yang berfungsi untuk melihat hubungan antara ketiga variabel. Variabel
yang digunakan dalam penelitian ini pertumbuhan ekonomi, indeks aglomerasi
dan kesenjangan pendapatan di Jawa Timur.
Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa
1. Hubungan kausalitas antara pertumbuhan ekonomi dan indeks aglomerasi di
Jawa Timur pada periode tahun 2004 - 2008 terdapat hubungan kausalitas satu
arah antara indeks aglomerasi dengan pertumbuhan ekonomi, artinya indeks
aglomerasi mempengaruhi secara signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi.
2. Hubungan kausalitas antara pertumbuhan ekonomi dan kesenjangan pendapatan
di Jawa Timur pada periode tahun 2004 – 2008, terdapat hubungan kausalitas
satu arah antara kesenjangan pendapatan dengan pertumbuhan ekonomi.
Artinya, kesenjangan pendapatan mempengaruhi secara signifikan terhadap
pertumbuhan ekonomi.3. Hubungan kausalitas antara indeks aglomerasi dan kesenjangan pendapatan di
Jawa Timur pada periode tahun 2004 -2008, menunjukkan terdapat hubungan
kausalitas satu arah antara indeks aglomerasi dengan kesenjangan pendapatan.
Artinya, indeks aglomerasi mempengaruhi secara signifikan terhadap
kesenjangan pendapatan.
Saran rekomendasi yang dapat diberikan antara lain : (a) Untuk Pemerintah
daerah setempat dapat mengoptimalkan atau menambah fasilitas penunjang
perekonomian di wilayahnya untuk meningkatkan aglomerasi industri. (b) bagi
penelitian selanjutnya diharapkan dapat menambahkan klasifikasi perkotaan dan
pedesaan dalam menganalisis hubungan pertumbuhan ekonomi, kesenjangan
pendapatan dan indeks aglomerasi. Sehingga hasil penelitian selanjutnya akan
lebih akurat. (c) bagi penelitian selanjutnya diharapkan dapat menambahkan
periode waktu yang digunakan untuk menggambarkan perkembangan dan kondisi
perekonomian yang lebih akurat. | en_US |