Show simple item record

dc.contributor.authorEmy Dwi Frismandani
dc.date.accessioned2014-01-23T07:27:43Z
dc.date.available2014-01-23T07:27:43Z
dc.date.issued2014-01-23
dc.identifier.nimNIM082210101021
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/22344
dc.description.abstractCabai rawit merah (Capsicum frutescens) jenis ceplik merupakan salah satu tanaman herbal yang telah banyak dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Kandungan senyawa dalam buah cabai memiliki berbagai khasiat diantaranya dapat meningkatkan sirkulasi darah dan mengandung suatu antikoagulan yang dapat mencegah pembentukan bekuan darah. Bekuan darah dapat terjadi akibat adanya gangguan sistem hemostatis tubuh dimana fibrinogen yang larut berubah menjadi fibrin yang tidak larut. Dalam sistem pembekuan darah terlibat 15 faktor pembekuan darah yang mewakili jalur instrinsik dan ekstrinsik. Cabai dilaporkan mengandung suatu antikoagulan yang dapat menghambat jalur instrinsik dan ekstrinsik serta meningkatkan aktifitas trombolitik. Pada penelitian ini dilakukan uji aktivitas antikoagulan dan trombolitik ekstrak etanol cabai rawit merah secara in vitro dengan menggunakan 3 dosis ekstrak yaitu 1 mg, 2 mg dan 5 mg dengan waktu inkubasi 30, 60 dan 90 menit. Kontrol positif yang digunakan adalah tepung cacing Lumbricus rubellus yang mengandung lumbrokinase disuspensikan dengan CMC Na 0,5% dan merupakan agen trombolitik, sedangkan kontrol negatifnya adalah akuades. Uji aktivitas antikoagulan dilakukan dengan menggunakan platelet poor plasma (PPP) kemudian diukur masa prothrombin time (PT) dan activated partial thromboplastin time (aPTT) menggunakan Coagulometri Sysmex CA-500. Uji aktivitas trombolitik dilakukan dengan menggunakan blood clot dari darah vena segar manusia sehat dan dihitung % clot lysis darah sebagai hasil uji aktivitas trombolitik. Skrining fitokimia dan uji kandungan ekstrak dilakukan untuk mengetahui kandungan senyawa pada ekstrak etanol cabai rawit merah Berdasarkan hasil penelitian, ekstrak etanol cabai rawit merah menunjukkan aktivitas antikoagulan dengan mampu memperpanjang masa PT dan aPTT. Ekstrak etanol cabai rawit merah juga menunjukkan aktivitas trombolitik tertinggi pada konsentrasi 5 mg dengan waktu inkubasi 90 menit dan berbanding lurus dengan aktifitas kontrol positif. Hasil skrining fitokimia dan uji kandungan ekstrak menunjukkan bahwa cabai rawit merah jenis ceplik mengandung polisakarida, alkaloid (termasuk capsaisinoid, capsaicin) dan trigliserida.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries082210101021;
dc.subjectAktivitas Antikoagulan dan Trombolitik Ekstrak Etanolen_US
dc.titleAKTIVITAS ANTIKOAGULAN DAN TROMBOLITIK EKSTRAK ETANOL CABAI RAWIT MERAH (Capsicum frutescens) SECARA IN VITROen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record