Show simple item record

dc.contributor.authorEdy Mulyono
dc.date.accessioned2014-01-23T06:07:50Z
dc.date.available2014-01-23T06:07:50Z
dc.date.issued2014-01-23
dc.identifier.nimNIM031810101086
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/22241
dc.description.abstractKemajuan teknologi dan komunikasi membuat kehidupan menjadi semakin mudah. Jika dahulu untuk berkomunikasi masih terbatas ruang dan waktu, tapi sekarang halangan tersebut telah bisa dilewati. Beragam komunikasi yang dilakukan antara lain komunikasi antar manusia dengan manusia atau manusia dengan mesin seperti ATM. Belum lagi sekarang sudah terbiasa menggunakan surat elektronik/e-mail dan pesan singkat/sms atau jual beli online. Namun dari semua komunikasi tersebut terdapat hal yang harus diwaspadai, yakni keamanan pesan yang dikirim. Keamanan disini berarti aman dari gangguan orang-orang yang tidak berhak. Misal saja berkirim sms yang bersifat rahasia, tentu tidak ingin sms tersebut diketahui oleh orang lain selain yang berhak. Apalagi melakukan transaksi yang bersifat cashless seperti jual beli online dan lain sebagainya. Beragam pola ancaman terhadap pesan. Mulai dari tidak sampainya pengiriman pesan, tersadapnya pesan, diubah atau dimanipulasinya pesan sampai pada penyamaran dan penyangkalan karena adanya pihak lain yang mengirim pesan dengan identitas orang lain atau bahkan pengirim melakukan penyangkalan bahwa telah mengirim pesan. Tentu ancaman-ancaman ini sangat merisaukan bagi orang yang berkirim pesan. Sebagai antisipasi atas ancaman-ancaman sebagaimana tersebut maka dimunculkan salah satu cabang ilmu yakni kriptografi. Kriptografi merupakan ilmu yang mempelajari sistem pengamanan pesan. Kriptografi secara umum terbagi menjadi 2, yakni kriptografi simetri dan kriptografi asimetri. Kriptografi simetri sering juga disebut sebagai kriptografi klasik karena menggunakan satu kunci dalam arti pengirim dan penerima pesan memiliki atau mengetahui kunci yang digunakan. Kriptografi asimetri sering disebut sebagai kriptografi modern karena menggunakan dua kunci, yakni kunci privat dan kunci publik. Dalam skripsi ini kriptografi yang digunakan adalah kriptografi simetri. Sebagai algoritma enkripsi dan dekripsinya adalah logika XOR. Logika XOR memiliki keistimewaan yaitu nilai yang dihasilkan dari operasi XOR akan mengembalikan pada nilai awalnya bila di XOR dengan nilai yang sama. Nilai yang sama dalam hal ini adalah kunci. Algoritma enkripsi sederhana menggunakan logika XOR adalah dengan mengoperasikan bit pesan dengan bit kunci sehingga terbentuk cipherteks. Algoritma enkripsi XOR sederhana pada prinsipnya sama seperti Vigenere cipher dengan penggunaan kunci yang berulang secara periodik. Skripsi ini bertujuan untuk membuatkan sebuah algoritma cipher sederhana menggnakan logika XOR namun tidak mudah dibobol. Sehingga dibuatlah langkah-langkah algoritmik agar cipher yang terbentuk tidak mudah dibobol dan dapat diterima dengan baik oleh penerima pesan, misal pemisahan karakter pesan, pengkonversian menjadi 4 digit biner pada setiap digit desimal karakter pesan dan kunci, sampai pembuatan kode untuk cipherteks. Dari hasil pekerjaan yang dilakukan, dapat ditarik beberapa kesimpulan. Pertama, dalam pengiriman pesan menggunakan algoritma yang dibuat, pemisah antar karakter pesan dibutuhkan agar pesan dapat tersampaikan dengan benar. Kedua, pengkonversian yang tidak mengikuti kaidah baku tetap membuat algoritma ini berjalan dan menghasilkan cipher yang lebih sulit dipecahkan. Ketiga, usaha untuk mempersulit pemecahan kode dilakukan dengan medefinisikan kode-kode untuk pembentukan cipherteks.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries031810101086;
dc.subjectPENGKODEAN PESAN TEKS, LOGIKA XOR DENGAN SATU KARAKTER KUNCIen_US
dc.titleSISTEM PENGKODEAN PESAN TEKS MENGGUNAKAN LOGIKA XOR DENGAN SATU KARAKTER KUNCIen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record