Show simple item record

dc.contributor.authorSheila Soraya Choliq
dc.date.accessioned2014-01-23T05:44:16Z
dc.date.available2014-01-23T05:44:16Z
dc.date.issued2014-01-23
dc.identifier.nimNIM072010101031
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/22211
dc.description.abstractSaat ini dunia Kedokteran menyatakan rokok sebagai suatu ancaman terhadap kesehatan manusia, dengan adanya pengetahuan mendetail mengenai mekanisme merokok yang menyebabkan berbagai penyakit. Peningkatan jumlah perokok di dunia disebabkan belum adanya pengertian yang baik dan sulitnya mengubah perilaku untuk berhenti merokok serta keengganan para perokok untuk berhenti merokok (Suryono, 2001). Data Survey Kesehatan Nasional Indonesia tahun 2004 menunjukkan bahwa 34,5% orang Indonesia adalah perokok, yang berarti ada lebih dari 60 juta perokok di Indonesia. Setiap batang rokok yang dibakar akan mengeluarkan lebih dari 4000 bahan kimia beracun yang membahayakan dan dapat menyebabkan kematian. Semakin pendek rokok semakin tinggi kadar racun yang siap melayang ke udara. Suatu tempat yang dipenuhi polusi asap rokok adalah tempat yang lebih berbahaya daripada polusi di jalanan raya yang macet. Seseorang yang mencoba merokok biasanya akan ketagihan karena rokok bersifat candu yang sulit dilepaskan dalam kondisi apapun. Rokok memiliki dampak yang sangat buruk, sebab rokok merusak hampir seluruh organ tubuh manusia, oleh karena itu merokok dapat menimbulkan berbagai macam penyakit. Dampak buruk merokok bagi kesehatan ini biasanya akan muncul dalam jangka waktu yang lama yakni di atas 5 tahun (McNeill, 2004). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh merokok terhadap viskositas darah melalui pemeriksaan hematokrit. Penelitian ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Riyadus Sholihin Al Amin dan Laboratorium Patologi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Jember dengan waktu penelitian bulan Desember 2010 – Juni 2011. Populasi dan sampel yang digunakan dalam ix penelitian penelitian ini adalah laki-laki yang tinggal di lingkungan Pondok Pesantren Riyadus Sholihin Al Amin. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling dan subyek yang menjadi sampel adalah yang memenuhi kriteria inklusi. Setelah terpilih, sebanyak 42 subyek penelitian yang terbagi dalam 2 kelompok, yakni kelompok perokok dan kelompok non perokok. Masingmasing kelompok akan dilakukan wawancara kemudian diambil darahnya untuk dilihat kadar hematokrit antara perokok dan non perokok. Hasil pengukuran kadar hematokrit tersebut kemudian dianalisis dengan uji Chi-Square. Setelah mendapat data dan dilakukan analisis data, didapatkan hasil 0,013 (α <0,05) yang berarti terdapat pengaruh antara kebiasaan merokoken_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries072010101031;
dc.subjectPengaruh Merokoken_US
dc.titlePengaruh Merokok Terhadap Viskositas Darah Melalui Pemeriksaan Hematokrit; Sheila Soraya Choliq, 072010101031en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record