dc.description.abstract | Permasalahan yang terjadi pada industri manufaktur secara umum mengacu
pada permasalahan job shop, yaitu suatu proses sejumlah pekerjaan pada sejumlah
mesin yang terjadi pada suatu sistem yang mempunyai routing berbeda dan sifatnya
acak. Permasalahan seputar penjadwalan akan timbul apabila beberapa pekerjaan
(jobs) dikerjakan bersamaan, sedangkan sumber daya seperti mesin atau peralatan
yang dimiliki jumlahnya terbatas. Untuk mencapai hasil yang optimal dengan
keterbatasan sumber daya yang dimiliki, maka diperlukan adanya penjadwalan
sumber-sumber tersebut secara efektif, yaitu dengan membangun jadwal yang
memiliki waktu penyelesaian semua tugas atau pekerjaan (makespan) optimal. Oleh
karena itu, dalam skripsi ini dibahas penyelesaian job shop dengan algoritma AIS
untuk membangun jadwal dengan makespan yang optimal. Tujuan penelitian adalah
untuk mengaplikasikan algoritma Artificial Immune System (AIS) pada job shop dan
membuat program algoritma AIS untuk menyelesaikan job shop dengan PHP &
MySQL
Penelitian dilakukan melalui beberapa langkah, yaitu mengolah data yang
diperoleh menjadi data urutan mesin dan waktu proses kemudian menentukan urutan
setiap pekerjaan pada mesin secara acak. Selanjutnya membuat algoritma
pemrograman dari masalah penjadwalan job shop menggunakan algoritma AIS,
membuat program berdasarkan algoritma menggunakan bahasa pemrograman PHP,
dan terakhir adalah menampilkan jadwal dengan makespan paling optimal dengan
menggunakan program yang telah dibuat.
Program Job Shop Application yang dibuat dengan menggunakan algoritma
AIS ternyata berhasil untuk menyelesaikan masalah penjadwalan job shop, algoritma ini juga dapat menemukan jadwal dengan makespan optimal lainnya (tidak
merupakan solusi tunggal) pada pembuatan spring bed di PT. Cahaya Kawi
Polyintraco. Salah satu jadwal optimal tersebut adalah 3-1-3-4-4-1-4-1-2-2-1-2-2-3-4-
3+1-2-3-4 dengan total makespan 433 menit. Hasil tersebut diperoleh dari program
yang telah dibuat menggunakan algoritma AIS dengan bantuan PHP dimana input
berupa banyaknya pekerjaan, mesin yang akan digunakan, data waktu proses pada
setiap mesin, banyaknya perpustakaan antibodi, komponen, dan gen, sedangkan
output berupa makespan jadwal, jumlah iterasi, waktu komputasi, dan sekumpulan
jadwal optimal. Program tersebut dapat mempermudah menemukan jadwal dengan
makespan optimal terutama untuk jumlah pekerjaan dan mesin yang relatif besar
dalam hal ini ukuran masalah adalah maksimal 9 pekerjaan pada 9 mesin.
ix | en_US |