Show simple item record

dc.contributor.authorAFRILYA HELLY
dc.date.accessioned2014-01-23T05:11:17Z
dc.date.available2014-01-23T05:11:17Z
dc.date.issued2014-01-23
dc.identifier.nimNIM040210301028
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/22156
dc.description.abstractNegara Indonesia merupakan negara berkembang yang sedang mengalami resesi disegala bidang. Permasalahan ini berakibat pada pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sebagian besar karyawan yang mengakibatkan banyaknya tenaga kerja yang menjadi pengangguran. Minimnya lapangan pekerjaan, serta minimnya keahlian dan keterampilan calon tenaga kerja membuat mereka sulit untuk masuk dalam pasar kerja. Program pelatihan keterampilan merupakan kebutuhan pokok untuk memperoleh tenaga kerja terampil. Menurut Mubyarto (1995:56) program pendidikan dan pelatihan akan memberikan pengaruh yang efektif untuk mempengaruhi, mengembangkan, memotivasi, agar terampil menciptakan kesempatan kerja. Tujuan utama setiap program pelatihan keterampilan adalah supaya masing-masing pengikut pelatihan dapat melakukan pekerjaannya kelak lebih efisien. Cripley menyatakan bahwa hubungan antara arah pendidikan dan lapangan pekerjaan tidak dapat dipisahkan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan penentuan daerah penelitian secara purposive area. Penelitian ini menggunakan Purposive Accidental Sampling dalam pengambilan sampel dan yang menjadi obyeknya adalah para lulusan peserta didik Balai Latihan Kerja Khusus Perdagangan di Kota Padang. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah angket, wawancara, observasi dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan adalah ix http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id uji validitas, uji reliabilitas, analisis regresi linier berganda, analisis varian garis regresi, uji-F dan uji-t. Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel bebas pemberian teori, praktek kerja dan magang kerja mempunyai pengaruh yang signifikan. Hal ini dibuktikan dari perhitungan uji simultan dengan menggunakan uji-F dimana F lebih besar dari F tabel (59,695 ≥ 2,947). Koefisien determinasi berganda (R x square hitung ) sebesar 0,865 yang berarti bahwa faktor pelatihan keterampilan memberikan sumbangan 86,5% terhadap kualitas lulusan peserta didik . Berdasarkan hasil sumbangan proporsi dari masingmasing variabel bebas terhadap variabel terikat, pemberian teori (X ) sebesar 28,78%, praktek kerja (X 2 ) sebesar 41,10% dan magang kerja (X ) sebesar 16,58%. Berdasarkan hasil tersebut variabel praktek kerja mempunyai pengaruh yang dominan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries040210301028;
dc.subjectPROGRAM PELATIHAN KETERAMPILANen_US
dc.titlePENGARUH PROGRAM PELATIHAN KETERAMPILAN TERHADAP KUALITAS LULUSAN PESERTA DIDIK (Studi Kasus Pada Lulusan Peserta Didik Jurusan Menjahit Pada Balai Latihan Kerja Khusus Perdagangan (BLKKP) di Kota Padang)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record