ANALISIS EFISIENSI DAN EFEKTIVITAS PENGELUARAN ANGGARAN BELANJA LANGSUNG BARANG DAN JASA PADA DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kebijakan efisiensi
dan efektivitas kinerja pada Dinas Pengelola Keuangan Daerah Kabupaten
Lumajang serta hasil kinerja dari efisiensi dan efektivitas pada Dinas Pengelola
Keuangan Daerah Kabupaten Lumajang.
Jenis penelitian yang digunakan termasuk dalam penelitian deskriptif
yaitu penelitian terhadap masalah yang berupa fakta atau kenyataan yang ada.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang dilengkapi
dengan data sekunder. Data primer yang dikumpulkan dari informan awal yaitu
unsur-unsur pimpinan Dinas Pengelola Keuangan Daerah Kabupaten Lumajang.
Data sekunder adalah data yang diperoleh dari arsip-arsip atau data-data yang ada
di Dinas Pegelola Keuangan Daerah Kabupaten Lumajang. Model analisis yang
digunakan dalam penelitian ini adalah analisis pendekatan Balanced Scorecard,
yang dalam hal ini akan ditinjau dari segi pelaksanaan kegiatan yang telah
dilaksanakan meliputi empat indikator kinerja yaitu kinerja keuangan, kinerja
pelanggan, kinerja proses internal, dan kinerja pembelajaran dan pertumbuhan.
Hasil penelitian menyatakan bahwa kinerja keuangan pada tahun 2008/2009
capaian indikator kinerjanya sebesar 131,12% yang mengandung arti sangat baik,
sedangkan tahun 2010 capaian indikator kinerjanya hanya mencapai 97,72% yang
berarti sangat baik. Kinerja pelanggan menunjukkan bahwa, pada tahun
2008/2009 capaian indikator kinerjanya mencapai 125,84% yang berarti sangat
baik. Kinerja proses internal menunjukkan bahwa, pada tahun 2008/2009 capaian
indikator kinerja sebesar 122,22 % yang berarti termasuk katagori sangat baik dan
untuk tahun 2010 mencapai 85,71% juga termasuk katagori sangat baik. Dan,
kinerja pertumbuhan dan pembelajaran menunjukkan bahwa tahun 2008/2009
capaian indikator kinerjanya sebesar 28,57% yang berarti kurang baik dan pada
tahun 2010 capaian indikator kinerja juga menurun hanya mencapai 25% yang
juga berarti kurang baik.
Collections
- MT-Science of Economic [204]