Show simple item record

dc.contributor.authorWahyi Sholehah Erdah Suswati
dc.date.accessioned2014-01-23T03:19:32Z
dc.date.available2014-01-23T03:19:32Z
dc.date.issued2014-01-23
dc.identifier.nimNIM082310101072
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/21888
dc.description.abstractDiabetes mellitus (DM) merupakan sekelompok kelainan heterogen yang ditandai oleh kenaikan kadar glukosa darah atau hiperglikemia. Terdapat empat jenis tipe DM dalam pembagiannya, yaitu DM tipe 1, DM tipe 2, DM gestasional, dan DM tipe lain. DM tipe 2 terjadi ketika tubuh mengalami resistensi insulin dan defisiensi insulin relatif yang sering terjadi pada individu berusia lebih dari 40 tahun. International Diabetes Federation (IDF) menyatakan terdapat 81 juta orang dengan DM di negara kawasan Asia Tenggara dan diperkirkan akan meningkat dari 7,0% pada kelompok usia 20-79 tahun di tahun 2010 menjadi 8,4% di tahun 2030 (WHO, 2011). Indonesia menempati ututan keempat setelah India, China, dan Amerika Serikat dalm jumlah DM terbanyak (PERKENI, 2006). Menurut data Profil Kesehatan Provinsi Jawa Timur tahun 2010, DM merupakan penyakit tidak menular kedua tertinggi setelah hipertensi yaitu 3,61% pada tahun 2010. Jumlah kasus DM di Kabupaten Jember meningkat dari tahun 2010 sebanyak 8.997 orang menjadi 11.587 orang di tahun 2011. Jumlah kasus DM di Kecamatan Sumbersari meningkat dari 83 kasus di tahun 2010 menjadi 611 kasus di tahun 2011. DM tipe 2 merupakan penyakit kronis yang berlangsung seumur hidup dan tidak dapat disembuhkan. Progresivitas penyakit akan terus berjalan seumur hidup dan dapat menimbulkan berbagai macam komplikasi baik akut maupun kronis. Hal ini menyebabkan klien DM tipe 2 memerlukan perilaku perawatan diri secara khusus. Aktivitas perawatan diri pada klien DM tipe 2 mengacu pada komponen penatalaksanaan DM meliputi diet, latihan, medikasi, pemantauan glukosa darah, perawatan kaki, dan menghindari perilaku merokok. Pendidikan kesehatan sebagai salah satu dari 4 pilar penatalaksanaan DM memiliki peranan penting untuk membantu meningkatkan aktivitas perawatan diri klien DM tipe 2. Pendidikan kesehatan yang dilakukan dengan metode pendidik sebaya menjadi salah satu pendekatan dalam pendidikan kesehatan. Kelebihan metode ini yaitu penggunaan bahasa yang relatif sama dalam kelompok sebaya dapat mengurangi kesalahpahaman penerimaan informasi. Selain itu, adanya hubungan interpersonal yang baik antara pendidik sebaya dengan kelompoknya akan memudahkan dalam mempengaruhi, mengubah serta meningkatkan perilaku kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis efektivitas pendidikan kesehatan dengan metode pendidik sebaya terhadap aktivitas perawatan diri pada klien DM tipe 2 di wilayah kerja Puskesmas Sumbersari Kabupaten Jember. Jenis penelitian menggunakan quasy experimental dengan rancangan non-equivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 84 orang. Jumlah sampel sebanyak 26 orang yang diambil dengan teknik purposive sampling. Sampel dibagi menjadi 13 orang kelompok kontrol dan 13 orang kelompok perlakuan. Analisis data menggunakan uji T dependen dan Uji T independen dengan tingkat kemaknaan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang amat sangat bermakna aktivitas perawatan diri klien DM tipe 2 sebelum dan sesudah dilakukan pendidikan kesehatan dengan metode pendidik sebaya pada kelompok yang tidak mendapatkan dan mendapatkan intervensi (p-value=0,000). Jadi, dapat disimpulkan bahwa pendidikan kesehatan dengan metode pendidik sebaya efektif terhadap aktivitas perawatan diri pada klien DM tipe 2 di wilayah kerja Puskesmas Sumbersari Kabupaten Jember. Saran dari penelitian ini adalah agar tenaga kesehatan dapat memanfaatkan peran pendidik sebaya terutama untuk meningkatkan perawatan mandiri pada klien DM tipe 2.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries082310101072;
dc.subjectEFEKTIVITAS PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN METODE PENDIDIK SEBAYAen_US
dc.titleEFEKTIVITAS PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN METODE PENDIDIK SEBAYA TERHADAP AKTIVITAS PERAWATAN DIRI PADA KLIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUMBERSARI KABUPATEN JEMBERen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record