Show simple item record

dc.contributor.authorAnang Ndaru Pambagyo
dc.date.accessioned2014-01-23T01:56:39Z
dc.date.available2014-01-23T01:56:39Z
dc.date.issued2014-01-23
dc.identifier.nimNIM051810201056
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/21718
dc.description.abstractTelah dilakukan penerapan metode geolistrik resistivitas 2D konfigurasi Wenner- Schlumberger untuk mengamati dan menginterpretasikan kondisi stuktur bawah permukaan terkait dengan geohidrologi di Desa Kemuning Lor, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember pada bulan Januari - Mei 2011. Konfigurasi Wenner – Schlumberger merupakan perpaduan antara konfigurasi Wenner dan Schlumberger. Hasil yang diperoleh dari metode ini lebih baik karena setiap penambahan spasi akibat elektroda arus, jumlah datanya berkurang 2 sehingga dapat mengukur titik datum yang relatif lebih dalam dibandingkan metode konfigurasi Wenner. Data hasil pengukuran dari lapang yang berupa tahanan jenis, diolah dengan menggunakan Software Res2Dinv untuk memodelkan kondisi bawah permukaan tanah secara 2 dimensi. Hasil dari pengolahan data tersebut berupa gambaran bawah permukaan tanah secara 2 dimensi dan dapat diamati seperti halnya mengamati satu potongan lapisan bawah permukaan secara melintang. Sehingga mamapu memberikan informasi kondisi stuktur bawah permukaan terkait dengan geohidrologi yang berpengaruh terhadap terjadinya longsor.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries051810201056;
dc.subjectMetode geolistrik resistivitas 2Den_US
dc.titleKarakteristik Geohidrologi Daerah Rawan Longsor Menggunakan Metode Geolistrik Resistivitas 2 Dimensi di Desa Kemuning Lor Kecamatan Arjasa Kabupaten Jemberen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record