• Login
    View Item 
    •   Home
    • LECTURER RESEARCH REPORT (LEMLIT)
    • LRR-Hibah Bersaing
    • View Item
    •   Home
    • LECTURER RESEARCH REPORT (LEMLIT)
    • LRR-Hibah Bersaing
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Faktor-Faktor yan g Mempengaruhi Permintaan Luar Negeri, Perilaku Pasar Ekspor, dan Keunggulan Komparatif Produksi Kopi di Indonesia

    Thumbnail
    View/Open
    Ati Kusmiati.pdf (4.355Mb)
    Date
    2013-12-02
    Author
    Ati Kusmiati
    AGUS SUPRIONO
    ANIK SUWANDARI
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian (penelitian tahun ke-l) ini adalah untuk: (a) mempelajari respon faktor kebijakan perdagangan kopi, baik yang diberlakukan di pasar dunia maupun yang diberlakukan di tingkat domestik (dalam negeri), terhadap permintaan luar negeri kopi robusta Indonesia di negara-negara pangsa pasar ekspor tradisionalnya, (b) mempelajari respon faktor non-kebijakan di negara-negara pangsa ekspor tradisonal kopi Indonesia, diantaranya jumlah penduduk, kuantitas impor kopi, kuantitas stok kopi, dan kuantitas kopi yang diekspor kembali, terhadap permintaan luar negeri kopi robusta Indonesia, dan (c) mengetahui tingkat elastisitas harga, elastisitas pendapatan, dan elastisitas silang atas permintaan luar negeri kopi robusta lndonesia di negara-negara pangsa ekspor tradisionalnya. Data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder menurut deret waktu {tirne series) dari tahun 1966 - 2007. Sumber data dari: (a) Badan Pusat Statistik (BPS) - Jakarta, (b) Pusdatin Departemen Pertanian RI - Jakarta, (c) Pusdatin Departemen Perdagangan dan Perindustrian RI - Jakarta, (d) Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI) - Iakarta, (e) FAO - Jakarta, (f) instansillembaga/organisasi lainnya yang terkait. Pendekatan analisis adalah regresi berganda double log dengan OLS (ordinary least square). Berdasarkan hasil penelitian ditemukan ada 5 (lima) poin penting pada perilaku permintaan luar negeri kopi robusta Indonesia di negara-negara pangsa pasar ekspor tradisionalnya tersebut. Pertama; kebijakan campur tangan terhadap perdagangan luar negeri kopi yang dibelakukan oleh pemerintah Indonesia (sebelum tahun 1998) memberikan pengaruh 'lebih baik' terhadap permintaan luar negeri kopi robusta trrrelonesia di Jepang, Singapura, Selandia Baru, Amerika Serikat, dan Belanda. Sedangkan kebijakan liberalisasi perdagangan luar negeri kopi yang diberlakukan (sejak tahun 1998), memberikan pengaruh 'lebih baik' terhadap permintaan luar negeri kopi robusta Indonesia di Inggris. Kedwa; kebijakan quota ekspor yang diberlakukan di pasar kopi dunia (sebelum tahun 2il03) memberikan pengaruh 'lebih baik' terhadap permintaan luar negeri kopi robusta Indonesia di Australia dan Belanda. Sedangkan kebijakan open trade yang diberlakukan di pasar kopi dunia (sejak tahun 2003) memberikan pengaruh 'lebih baik' terhadap llI pennintaan luar negeri kopi robusta Indonesia di Selandia Baru. Ketiga; kopi rubusta Indonesia sangat digemari atau dipandang sebagai barang konsumsi yang istimewa (speciat/dffirent from others) di Jepang, Malaysia, Australia, Inggris, dan Jerman' sedangkan di Singapura kopi robusta Indonesia hanya dipandang sebagai barang 'konsumsi biasa'. Keempat; kopi robusta Indonesia 'relatif cukup dianggap sebagai komoditi yang menarik untuk diperdagangkan secara spekulasi di Australia dan Belanda' Sedangkan tetapi di Singapura 'relatif kurang dianggap sebagai komoditi yang menarik untuk diperdagangkan secara spekulasi. Kelima; kopi robusta Indonesia dianggap sebagai koniplementer teh di Singapura dan Australia' Sedangkan di Kanada kopi robusta lndonesia dianggap sebagai substitusi teh. Mendasarkan pada hasil penelitian, maka guna meningkatkan ekspor kopi Indonesia di negara-negafa pangsa pasar eskpor tradisonalnya ke depan, kebijakan (policy) yang dapat dipandang efektif dan efisien untuk diterapkan oleh pemerintah Indonesia (Departemen Perdagangan dan Perindustrian RI), adalah dengan membangun 'kc;nitrnen kerjasama perdagangan' government to government (G to G)'' Baik itu secara bilateral, dan/atau trilateral, dan/atau multilateral.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/2163
    Collections
    • LRR-Hibah Bersaing [348]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository