Show simple item record

dc.contributor.authorSEPTIA NINGSIH WULANDARI
dc.date.accessioned2014-01-23T00:17:17Z
dc.date.available2014-01-23T00:17:17Z
dc.date.issued2014-01-23
dc.identifier.nimNIM071810201043
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/21511
dc.description.abstractLogam Cu merupakan logam esensial yang jika berada dalam konsentrasi rendah dapat merangsang pertumbuhan organisme sedangkan dalam konsentrasi yang tinggi dapat menjadi penghambat. Pencemaran logam Cu berasal dari industri tekstil (Industri kertas), limbah rumah tangga, pertanian (pestisida dan pupuk melebihi dosis), pelabuhan dan peternakan. Tembaga (Cu) merupakan salah satu logam berat yang bersifat racun terhadap semua tumbuhan pada konsentrasi larutan diatas 0,1 ppm. Kandungan logam berat yang berlebih dapat menyebabkan penurunan pertumbuhan, penurunan produktivitas tanaman, serta dapat menyebabkan kematian. Akumulasi Cu pada tanaman selain menyebabkan tanaman kerdil dan klorosis pada daun juga menyebabkan pengurangan tingkat fotosintesis, perusakan struktur kloroplas, terganggunya proses transport elektron selama fotosintesis, serta berkurangnya kerapatan kloroplas. Kekurangan unsur Cu dapat menyebabkan Mid Crown Clorosis (MCC) atau Peat Yellow (Jaringan klorosis berwarna hijau pucat sampai kekuningan, muncul di tengah anak daun muda). Pada manusia keracunan Cu secara kronis menimbulkan penyakit Wilson (kerusakan pada otak serta penurunan kerja pada ginjal dan pengendapan Cu pada kornea mata) dan Kinsky (terbentuknya rambut yang kaku dan berwarna kemerahan pada penderita) juga penyakit Menkes (sindroma rambut keriting atau seperti baja). Penelitian yang dilaksanakan di Laboratorium Biofisika Jurusan Fisika dan Green House Laboratorium Botani Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Jember bertujuan untuk mengetahui efek tembaga (Cu) pada beda potensial listrik permukaan daun. Pengukuran yang dilakukan menggunakan lima variasi konsentrasi tembaga (0,04, 10, 50, 100, dan 200 ppm) yang berada dalam tanaman bawang Logam Cu merupakan logam esensial yang jika berada dalam konsentrasi rendah dapat merangsang pertumbuhan organisme sedangkan dalam konsentrasi yang tinggi dapat menjadi penghambat. Pencemaran logam Cu berasal dari industri tekstil (Industri kertas), limbah rumah tangga, pertanian (pestisida dan pupuk melebihi dosis), pelabuhan dan peternakan. Tembaga (Cu) merupakan salah satu logam berat yang bersifat racun terhadap semua tumbuhan pada konsentrasi larutan diatas 0,1 ppm. Kandungan logam berat yang berlebih dapat menyebabkan penurunan pertumbuhan, penurunan produktivitas tanaman, serta dapat menyebabkan kematian. Akumulasi Cu pada tanaman selain menyebabkan tanaman kerdil dan klorosis pada daun juga menyebabkan pengurangan tingkat fotosintesis, perusakan struktur kloroplas, terganggunya proses transport elektron selama fotosintesis, serta berkurangnya kerapatan kloroplas. Kekurangan unsur Cu dapat menyebabkan Mid Crown Clorosis (MCC) atau Peat Yellow (Jaringan klorosis berwarna hijau pucat sampai kekuningan, muncul di tengah anak daun muda). Pada manusia keracunan Cu secara kronis menimbulkan penyakit Wilson (kerusakan pada otak serta penurunan kerja pada ginjal dan pengendapan Cu pada kornea mata) dan Kinsky (terbentuknya rambut yang kaku dan berwarna kemerahan pada penderita) juga penyakit Menkes (sindroma rambut keriting atau seperti baja). Penelitian yang dilaksanakan di Laboratorium Biofisika Jurusan Fisika dan Green House Laboratorium Botani Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Jember bertujuan untuk mengetahui efek tembaga (Cu) pada beda potensial listrik permukaan daun. Pengukuran yang dilakukan menggunakan lima variasi konsentrasi tembaga (0,04, 10, 50, 100, dan 200 ppm) yang berada dalam tanaman bawangen_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries. 071810201043;
dc.subjectEFEK TEMBAGAen_US
dc.titleEFEK TEMBAGA (Cu) PADA BEDA POTENSIAL LISTRIK PERMUKAAN DAUN TANAMAN BAWANG MERAHen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record