PROFIL PENDERITA DIABETES MELITUS DENGAN NEFROPATI DIABETIK DI RUANG INTERNA RSD DR. SOEBANDI JEMBER PERIODE JANUARI 2004-DESEMBER 2009

Abstract

Diabetes Melitus (DM) merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin, atau kedua-duanya (Gustaviani, 2006). Pasien diabetes rentan terhadap serangkaian komplikasi yang menyebabkan kematian dan kesakitan prematus. Masalah khusus pada pasien diabetes melitus adalah Nefropati Diabetik. Nefropati diabetik merupakan salah satu manifes mikroangiopati diabetik pada ginjal sebagai penyulit diabetes melitus tipe I maupun diabetes melitus tipe II (Bidaya dan Tjokroprawiro, 1987:34). Secara klinis dibedakan tiga tahap nefropati diabetik yaitu : (a). Nefropati Diabetik dini, b) Nefropati Diabetik klinik, dan c) gagal ginjal terminal. Pada tahap dini penderita sama sekali tanpa keluhan, dan tahap yang khas ialah ditemukannya mikroalbuminuri (kadar albumin antara 20-250 mg dalam air seni 24 jam). Pada tahap nefropati diabetik klinik tanda yang khas ialah adanya makroalbuminuri (kadar albumin dalam air seni 24 jam > 250 mg). Pada tahap gagal ginjal terminal penderita mengalami gejala uremi dengan kadar ureum dan kreatinin yang meningkat (Adam, 2005:53). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang profil penderita diabetes melitus dengan nefropati diabetik di Ruang Interna RSD dr. Soebandi Jember periode Januari 2004-Desember 2009. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian ini dilakukan di ruang rekam medik RSD dr. Soebandi Jember pada bulan Desember 2009.