Show simple item record

dc.contributor.authorFREDY KURNIAWAN
dc.date.accessioned2014-01-23T00:09:23Z
dc.date.available2014-01-23T00:09:23Z
dc.date.issued2014-01-23
dc.identifier.nimNIM051910101108
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/21499
dc.description.abstractProses permesinan poros penggilingan tebu di PT.BBI pasuruan dengan menggunakan mesin bubut cnc tidak hanya mementingkan produktifitas yang tinggi (waktu produksi rendah) tetapi juga memperhitungkan kondisi pemotongan yang akan member keuntungan (ongkos produksi rendah). Hal ini disebabkan pada produktifitas yang tinggi memerlukan ongkos produksi yang tinggi pula dan tentu saja keuntungan perusahaan akan berkurang. Analisa optimasi proses permesinan merupakan penurunan matematik rumusan-rumusan yang ada pada proses permesinan yang kemudian dikorelasikan dengan factor pembatas dalam proses untuk mendapatkan kondisi permesinan yang optimum. Kondisi permesinan yang optimum yang didapat dari analisa optimasi adalah kedalaman potong (a), pemakanan (f) dan kecepatan potong (v) yang ditinjau pada kondisi pemotongn ekonomik maupun kondisi pemotongn produktif. Dari analisa optimasi kita mendapatkan dua kondisi optimum yaitu: kondisi pemotongan ekonomik dengan waktu produksi 485,75 menit dan ongkos produksi 1.120.067,057 Rp/produk serta kondisi pemotongan produktif dengan waktu produksi 427,495 menit dan ongkos produksi 1.537.343,547 Rp/produk Dari perbandingan di atas terlihat bahwa kondisi permesinan di PT.BBI terdapat selisih dengan kondisi permesinan ekonomik ongkos produksi dan waktu produksinya lebih besar dibandingkan kondisi permesinan ekonomik. Apabila menggunakan kondisi permesinan ekonomik hasil analisa, PT.BBI akan dapat mengurangi ongkos produksi sebesar 8,13% dan waktu produksi sebesar 19,71%. Dan jika menggunakan kondisi permesinan produktif hasil analisa, PT.BBI akan dapat mengurangi waktu produksi sebesar 29,43% tetapi konsekuensinya ongkos produksi akan meningkat sebesar 26,08%. Kondisi permesinan produktif ini dipakai apabila ada target pesanan yang harus segera dipenuhi dalam waktu yang singkat. Hasil dari analisa optimasi ini khususnya kondisi pemotongan produktif telah dilakukan proses simulasi dengan software CATIA P3 V5R14 dari software tersebut diperoleh output GCODE yang dapat dijalankan dimesin bubut cnc. Dan hasil dari analisa optimasi ini merupakan salah satu pertimbangan dalam pengambilan keputusan penentuan langkah-langkah proses permesinan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries051910101108;
dc.subjectGILINGAN TEBU, MESIN BUBUTen_US
dc.titleOPTIMASI PROSES PEMESINAN POROS GILINGAN TEBU DENGAN MENGGUNAKAN MESIN BUBUT CNC DI PT. BOMA BISMA INDRA PASURUANen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record