dc.description.abstract | alah satu bentuk sediaan lepas lambat yang sedang dikembangkan sekarang
ini adalah sistem mucoadhesive. Sistem mucoadhesive merupakan suatu sistem yang
menyebabkan tablet dapat terikat pada permukaan sel epitel mukosa atau mucin dan
memperpanjang waktu pelepasan obat dengan peningkatan durasi kontak antara
sediaan dan membran biologis. Pada penelitian ini, model obat yang digunakan
sebagai sistem buccal mucoadhesive adalah kaptopril. Kaptopril merupakan salah
satu inhibitor Angiotensin Converting Enzyme (ACE) yang memiliki karakteristik
waktu paruh singkat, mudah larut dalam air dan mudah teroksidasi pada pH usus.
Polimer mucoadhesive yang digunakan adalah HPMC K100M dan kitosan. HPMC
termasuk dalam golongan polimer hidrofilik dan kitosan termasuk dalam golongan
hidrogel.
Pembuatan tablet buccal mucoadhesive kaptopril menggunakan metode cetak
langsung. Semua bahan aktif dan bahan tambahan lainnya dicampur kemudian diuji
karakteristik campuran serbuknya dan dicetak dengan menggunakan mesin pencetak
tablet single punch. Tablet yang dihasilkan diuji sifat fisiknya, kemudian dilanjutkan
dengan pengujian kekuatan buccal mucoadhesive dan DE
untuk menentukan
formula optimumnya dengan metode desain faktorial.
viii
480
Berdasarkan hasil pengujian kekuatan buccal mucoadhesive semua formula
diperoleh kekuatan buccal mucoadhesive untuk formula I, II, III, dan IV masingmasing
sebesar
8,349; 14,69; 10,69 dan 23,09. Pengukuran DE
menunjukkan nilai
DE
480
480
untuk formula I, II, III dan IV masing-masing sebesar 72,488 %, 70,078 %,
70,989 % dan 65,566 %. Semua formula menunjukkan kinetika pelepasan model
Higuchi yang berarti bahwa mekanisme pelepasan obat yang paling dominan pada
setiap formula adalah dengan cara berdifusi melewati matriks.
Penentuan formula optimum tablet kaptopril dilakukan dengan
menggunakan metode desain faktorial berdasarkan kriteria respon yang telah
ditentukan. Kriteria respon untuk kekuatan buccal mucoadhesive adalah sebesar 2125
gram, dan kriteria respon DE
adalah sebesar 45%-67,5%. Berdasar analisis
penentuan formula optimum dengan menggunakan software design expert 8.0.4
diperoleh daerah formula optimum tablet kaptoril adalah jumlah kitosan sebesar
302,6 mg hingga 330 mg pada saat jumlah HPMC K100M sebesar 90 mg. Jumlah
HPMC K100M yang memenuhi kriteria respon optimum adalah 77,65 mg hingga 90
mg pada saat kitosan sebesar 330 mg. | en_US |