Show simple item record

dc.contributor.authorALI TAQWIM
dc.date.accessioned2014-01-22T23:04:24Z
dc.date.available2014-01-22T23:04:24Z
dc.date.issued2014-01-22
dc.identifier.nimNIM041610101082
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/21398
dc.description.abstractPenyembuhan luka merupakan proses penggantian jaringan yang rusak atau mati oleh jaringan yang baru. Dalam proses penyembuhan luka, sel utama yang terlibat adalah fibroblas. Proliferasi fibroblas pada tahap awal penyembuhan luka mengindikasikan adanya proses penyembuhan yang berlangsung secara cepat. Propolis lebah memiliki kandungan flavonoid tinggi yang dapat yang berperan pada fase proliferasi sel selama proses penyembuhan jaringan luka dengan meningkatkan proses mitogenesis, interaksi sel serta adhesi molekul. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian flavonoid propolis lebah secara per oral terhadap proliferasi fibroblas pasca insisi flap gingiva pada tikus galur Wistar jantan. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental laboratoris dengan rancangan the postest only control design group. Empat puluh ekor tikus galur Wistar (Rattus norvegiccus) jantan umur ± 2-3 bulan dengan berat badan ± 200 gram dilakukan insisi flap gingiva pada gingiva anterior di bawah insisif sentralis rahang bawah dengan bentuk triangular flap. Subjek penelitian dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok kontrol yang diberi 1 mL aquadest per oral dan kelompok perlakuan yang diberi flavonoid propolis per oral sebanyak ± 0,09 g/kg BB/hari dalam 1 mL aquadest. Setiap kelompok dibagi menjadi 4 sub kelompok. Masing-masing sub kelompok terdiri dari 5 ekor tikus sesuai periode dekapitasi yaitu hari ke-1, 3, 7 dan 15 pasca insisi flap gingiva. Jaringan luka dibuat preparat histologis melalui pewarnaan Haematoxilyn Eosin (HE) untuk mengetahui proliferasi fibroblas dengan menghitung sel fibroblas. vii Analisis statistik ANOVA dua arah membuktikan adanya perbedaan yang bermakna (p<0,05) pada setiap periode dekapitasi (hari), kelompok dan interaksi diantara keduanya. Pada uji beda LSD menunjukkan bahwa hampir semua berbeda bermakna (p<0,05). Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemberian flavonoid propolis lebah berpengaruh terhadap proliferasi fibroblas pasca insisi flap gingiva pada tikus galur Wistar jantan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries041610101082;
dc.subjectFLAVONOID PROPOLISen_US
dc.titlePENGARUH PEMBERIAN FLAVONOID PROPOLIS LEBAH TERHADAP PROLIFERASI FIBROBLAS PASCA INSISI FLAP GINGIVA PADA TIKUS GALUR WISTAR JANTANen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record