Show simple item record

dc.contributor.authorHeny Ernawati
dc.date.accessioned2014-01-22T22:44:56Z
dc.date.available2014-01-22T22:44:56Z
dc.date.issued2014-01-22
dc.identifier.nimNIM062310101007
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/21373
dc.description.abstractPerkembangan anak pada usia toddler (1-3 tahun) merupakan masa datangnya kematangan anak untuk menguasai berbagai macam kecakapan yang disebut dengan periode kritis. Periode kritis merupakan masa dimana anak memerlukan rangsangan atau stimulasi yang berguna agar otak dan potensinya berkembang. Kemampuan dan tumbuh kembang anak perlu dirangsang oleh orangtua agar anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal dan sesuai umurnya. Bermain dalam masa anak-anak adalah kegiatan yang serius yang merupakan bagian penting dalam perkembangan tahun-tahun pertama masa anakanak. Tugas orangtua adalah memberi kebebasan kepada anak untuk bermain sepuasnya, sambil mengawasi dan memberi batasan waktu bermain, agar anak tetap ingat akan kewajiban lainnya. Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan stimulasi bermain dari keluarga dengan tingkat perkembangan anak usia toddler di Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember. Desain penelitian yang dilakukan adalah correlation study dengan jenis penelitian analitik observasional atau survei analitik. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh anak usia toddler yang terdapat di wilayah kerja Puskesmas Kaliwates Kabupaten Jember pada bulan April tahun 2011, sedangkan sampel yang digunakan berjumlah 56 responden berdasarkan perhitungan sampel dengan menggunakan teknik probability sampling dengan pendekatan cluster sampling. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa pemberian stimulasi bermain dari keluarga yang baik sebesar 62,5% dan pemberian stimulasi bermain dari keluarga yang buruk sebesar 37,5%. Tingkat perkembangan anak yang normal sebesar 80,4%, anak dengan tingkat perkembangan suspek dan tidak dapat diuji masing-masing sebesar 17,9% dan 1,8%. Analisis yang digunakan adalah dengan menggunakan uji Chi-Square. Pada x hasil analisis diperoleh nilai p yang didapat adalah sebesar 0,003 (0,003<0,05) maka Ha diterima. Dengan demikian ada hubungan stimulasi bermain dari keluarga dengan tingkat perkembangan anak usia toddler di Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember Tahun 2011.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries062310101007;
dc.subjectPerkembangan Anak Usia Toddleren_US
dc.titleHubungan Stimulasi Bermain dari Keluarga dengan Tingkat Perkembangan Anak Usia Toddler di Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember Tahun 2011en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record