• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Dentistry
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Dentistry
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    EFEKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN SIRIH MERAH (Piper crocatum) DAN SIRIH HIJAU (Piper betle L.) SEBAGAI BAHAN ALTERNATIF IRIGASI SALURAN AKAR (Penelitian Ekperimental Laboratoris)

    Thumbnail
    View/Open
    Hafida Mariyatin - belum.pdf (244.7Kb)
    Date
    2013-12-02
    Author
    Hafida Mariyatin
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Tindakan irigasi saluran akar merupakan salah satu tahap perawatan endodonti yang penting sebab jika diabaikan dapat menyebabkan kegagalan perawatan. Tahapan penting dalam perawatan saluran akar gigi yang terinfeksi adalah preparasi, sterilisasi dan pengisian. Suatu larutan irigasi saluran akar yang baik harus mampu melarutkan kotoran organik dan anorganik, melancarkan alat endodontik, membunuh mikroba, tidak toksik, dan ekonomis. Larutan irigasi yang paling penting adalah mempunyai daya antimikroba yang maksimal dengan toksisitas yang minimal. H2O2 3% salah satu bahan irigasi yang sering digunakan. Kekurangan H2O2 3% sebagai bahan irigasi saluran akar adalah keterbatasannya daya antibakteri dari bahan tersebut dan sangat beracun terhadap sel. Untuk mengurangi efek toksisitas bahan irigasi saluran akar, maka pada penelitian ini menggunakan bahan alternatif ekstrak daun sirih sebagai bahan irigasi saluran akar yang aman digunakan. Diketahui bahwa kandungan minyak atsiri yang terdapat pada daun sirih memiliki efek antibakteri. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratoris dengan rancangan penelitian post only control design yang dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember dan Laboratorium MIPA Universitas Jember. Penelitian ini menggunakan metode sumuran dengan jumlah sampel sebanyak 8 sampel, masing-masing sampel dibagi menjadi 6 kelompok yaitu kelompok pertama sebagai kontrol positif ditetesi H2O2 3%, kelompok kedua sebagai kontrol negatif ditetesi Akuades steril, kemudian kelompok ketiga, keempat, kelima dan keenam sebagai kelompok perlakuan masing-masing secara berurutan ditetesi esktrak daun sirih merah 50%, ekstrak daun sirih hijau 50%, ekstrak daun sirih merah ix 100% dan ekstrak daun sirih hijau 100%. Masing-masing sumuran ditetesi sebanyak 10 μL dengan menggunakan mikropipet. Setelah diberi perlakuan kemudian diinkubasi dalam inkubator selama 24 jam pada suhu 37° C. Setelah itu dilakukan pengukuran diameter zona hambat dengan menggunakan jangka sorong. Hasil pengamatan tersebut kemudian dilakukan uji analisis statistik menggunakan uji normalitas dengan Kolmogorov-Smirnov, kemudian dilakukan uji homogenitas dengan levene Test. Hasil analisis yang diperoleh tidak normal dan tidak homogen maka dilanjutkan dengan uji statistik non parametrik, menggunakan uji beda Kruskall wallis dan dilanjutkan dengan Uji statistik Mann-Whitney. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa ekstrak daun sirih merah dan ekstrak daun sirih hijau memiliki efek antibakteri terhadap S. viridans. Secara berurutan zona hambat terbesar hingga terkecil adalah ekstrak daun sirih hijau 100%, ekstrak sirih hijau 50%, H2O2 3%, ekstrak daun sirih merah 100%, ekstrak daun sirih merah 50% dan akuades steril. Hal tersebut dimungkinkan karena kandungan zat aktif dari daun sirih hijau lebih tinggi daripada kandungan zat aktif pada daun sirih merah. Kesimpulan penelitian ini adalah Ekstrak daun sirih hijau dan ekstrak daun sirih merah konsentrasi 50% dan 100% dapat menghambat pertumbuhan bakteri S. viridans. Terdapat perbedaan yang bermakna daya anti bakteri ekstrak daun sirih hijau dan ekstrak daun sirih merah konsentrasi 50% dan 100% dibandingkan dengan larutan H2O2 3% terhadap S. viridans. Ekstrak daun sirih hijau konsentrasi 50% dan 100% paling efektif dibandingkan dengan H2O2 3% dan ekstrak daun sirih merah konsentrasi 50% dan 100% sebagai antibakteri terhadap S. viridans.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/2120
    Collections
    • UT-Faculty of Dentistry [2122]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository