Analisis Mekanisme Kebijakan Moneter Jalur Suku Bunga di Indonesia
Abstract
RINGKASAN
Analisis Mekanisme Kebijakan Moneter Jalur Suku Bunga di Indonesia; Nelfa
Simarmata, 080810101097; 2012; 132, Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi
Pembangunan Fakultas Ekonomi Univesitas Jember.
Stabilitas harga dan pertumbuhan ekonomi merupakan sasaran dari kebijakan
moneter, dan untuk mencapai sasaran tersebut pemerintah harus menetapkan langkah
strategis dalam mencapai sasaran tersebut dalam mekanisme transmisinya. Sasaran
dari kebijakan moneter adalah inflasi yang rendah dan stabil dan hal tersebut diatur
dalam UU No. 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia
tak lagi terbatas dengan sebagai alat pembayaran dan satuan hitung, melainkan juga
untuk diperdagangkan dimana terdapat decoupling antara sektor keuangan dengan
sektor rill. Sebagai implikasinya adalah permintaan uang dan velocity of money
menjadi cenderung stabil. Perkembangan produk keuangan tersebut dapat
mengurangi efektivitas dari kebijakan moneter, sehingga banyak negara berdalih
dengan menggunakan suku bunga sebagai operasional kebijakan moneternya. Dalam
kebijakan moneter, suku bunga sebagai sasaran operasional diyakini oleh bank sentral
mampu mempengaruhi perekonomian dan mampu mengendalikan stabilitas harga
x
http://digilib.unej.ac.id
http://digilib.unej.ac.id
http://digilib.unej.ac.id
http://digilib.unej.ac.id
http://digilib.unej.ac.id
http://digilib.unej.ac.id
http://digilib.unej.ac.id
http://digilib.unej.ac.id
http://digilib.unej.ac.id
http://digilib.unej.ac.id
melalui perubahan suku bunga. Proses dari transmisi jalur suku bunga ini yaitu
dengan peningkatan suku bunga maka biaya dana dan biaya modal akan meningkat,
sehingga dengan peningkatan biaya modal tersebut maka keinginan untuk investasi
dan konsumsi menjadi lebih rendah dan pada gilirannya akan mengurangi permintaan
agregat kemudian akhirnya mengendalikan inflasi dan pertumbuhan ekonomi.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh kebijakan moneter
suku bunga kebijakan BI rate sebagai reference rate terhadap variabel ekonomi yaitu
suku bunga deposito, suku bunga kredit, investasi, konsumsi, inflasi, pertumbuhan
ekonomi melalui jalur suku bunga. Variabel jalur suku bunga yang digunakan dalam
penelitian ini antara lain Pertumbuhan ekonomi, BI rate bulanan, suku bunga deposito
1 bulan, suku bunga kredit, Investasi, Konsumsi, dan Inflasi. Penelitian ini fokus pada
metode Vector Error Correction Model
Dari hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa variabel investasi
memberikan sumbangan terbesar terhadap pertumbuhan ekonomi yang kemudian
diikuti dengan variabel inflasi yang memberikan pengaruh dalam pertumbuhan
ekonomi. Kemudian untuk hasil analisis kuantitatif juga menunjukkan bahwa dalam
jangka panjang variabel BI rate, suku bunga deposito, suku bunga kredit, investasi,
konsumsi dan inflasi signifikan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dan dalam
jangka pendek hanya dipengaruhi oleh BI rate, suku bunga kredit, investasi dan
inflasi sedangkan suku bunga dan deposito tidak signifikan mempengaruhi
pertumbuhan ekonomi dalam jangka pendek.