dc.description.abstract | Lymphoma adalah kanker ganas yang berasal dari jaringan limfoid mencakup
sistem limfatik dan imunitas tubuh, secara klinis terlihat pembesaran kelenjar getah
bening, gejala sistemik demam, keringat, berat badan menurun, dan pruritus. Secara
histopatologis, Lymphoma dibagi menjadi 2, yaitu Lymphoma Hodgkin dan
Lymphoma Non Hodgkin. Lymphoma dapat terjadi di daerah kepala dan leher,
termasuk tonsil, kelenjar limfa, nasofaring, dan rongga mulut.
Data epidemiologi menunjukkan bahwa pada tahun 2010 ditemukan sekitar
628.415 orang hidup dengan Lymphoma di Amerika Serikat. Di Indonesia, kasus
Lymphoma merupakan salah satu di antara sepuluh jenis kanker yang tersering
ditemukan tetapi berpotensi dapat disembuhkan, termasuk daerah kepala dan leher.
Angka kejadian Lymphoma di Indonesia belum diketahui dengan pasti. Penelitian
tentang Lymphoma di daerah kepala dan leher juga belum pernah dilakukan di RSUD
Dr. Soetomo Surabaya.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui prevalensi, prognosis,
perawatan, dan pengaruh jenis perawatan terhadap kekambuhan pasca perawatan
penderita Lymphoma daerah kepala dan leher yang dirawat di RSUD Dr. Soetomo
Surabaya bulan Januari 2007 – Agustus 2011. Jenis penelitian ini adalah penelitian
retrospektif. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus 2011, bertempat di bagian
rekam medis RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Prosedur penelitian yang dilakukan
dimulai dari mengurus perijinan, survei data, pengambilan sampel, penyalinan data
dari buku induk diagnosis pasien dan rekam medis penderita ke lembar review case,
kemudian data ditabulasi, dihitung, dianalisis, dan dibahas. | en_US |