Show simple item record

dc.contributor.authorAHMAD BAIKUNI
dc.date.accessioned2014-01-22T05:26:07Z
dc.date.available2014-01-22T05:26:07Z
dc.date.issued2014-01-22
dc.identifier.nimNIM100820101023
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/20916
dc.description.abstractBeberapa penelitian sebelumnya menyimpulkan adanya relasi antara religiositas dengan kegiatan-kegiatan ekonomi. Bagi orang yang benar-benar telah menjalankan perintah agamanya, biasanya dalam melakukan pekerjaan selalu bertanggung jawab, amanah dan mempunyai komitmen yang tinggi. Dengan demikian kemungkinan terjadinya penyimpangan atau penyelewengan dalam tugas pekerjaan dapat terhindari. Disamping faktor religiositas tersebut, untuk meningkatkan semangat kerja dan komitmen karyawan terhadap organisasi perlu dilakukan pemberdayaan dengan pemberian wewenang kepada karyawan untuk merencanakan, mengendalikan dan membuat keputusan tentang pekerjaan yang menjadi tanggung karyawan tanpa harus mendapatkan otorisasi secara eksplisit dari manajer diatasnya. Meskipun ada juga penelitian sebelumnya yang meyimpulkan bahwa pemberdayaan masih mendapat tantangan baik dari karyawan maupun manajer. Namun demikian, pemberdayaan dapat melahirkan rasa kepemilikan karyawan terhadap organisasi dimana ia bekerja yang pada akhirnya karyawan tersebut mempunyai komitmen yang tinggi terhadap organisasinya.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries100820101023;
dc.subjectPemberdayaan Karyawanen_US
dc.titlePENGARUH RELIGIOSITAS DAN PEMBERDAYAAN KARYAWAN TERHADAP SEMANGAT KERJA SERTA DAMPAKNYA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI KARYAWAN KOPERASI BMT UGT SIDOGIRI DI KABUPATEN JEMBERen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record